bakabar.com, BARABAI - Kepopuleran tempat wisata Riam Bajandik yang ada di kabupaten Hulu Sungai Tengah membuat Bupati HST H A Chairansyah mengenalkannya kepada TP PKK Provinsi Kalsel yang datang melakukan safari Ramadan.
Dinamakan Riam Bajandik, menurut Tokoh Masyarakat di Desa Waki (Desa Baru), Samsuddin (65), mengatakan karena air sungai yang menghantam bebatuan menghasilkan arus jeram yang kecil, seperti sebuah tarian.
Baca Juga: Gelar SOTR, BPK Banjarmasin Berupaya Ubah Stigma Masyarakat
“Karena aliran air dengan jeram kecil itu tampak seperti menari (bajandik), maka dari itu di namakan Riam Bajandik (Sungai menari),” ujar lelaki yang juga salah satu penggagas wisata tersebut.
Syamsudin menceritakan, Riam Bajandik semula hanyalah sungai yang ditutupi semak belukar. Hingga dia mendapatkan ide untuk membuatnya sebagai tempat wisata. Dia dibantu H Aidi -mantan kepala desa setempat- mengumpulkan warga setempat untuk membersihkan dan menata tempat itu.
“Setelah dibersihkan, aliran air nampak terlihat. Jadilah Riam Bajandik,” kata Syamsudin.
Riam Bajandik kemudian ramai dikunjungi banyak warga. Selain tempatnya yang bagus, lokasi wisata tidak jauh dari pusat kota Barabai.
Kepopuleran wisata inilah yang membuat Bupati HST memperkenalkan "Riam Bajandik" pada TP PKK Kalsel yang datang bersafari.
Kepada Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin, Bupati HST mengungkapkan objek wisata tersebut sering menjadi tujuan para wisatawan lokal.
Bupati HST, H A Chairansyah didampingi istri, Hj Ernawati, menyambut kedatangan safari Ramadan TP PKK Kalsel. Foto-bakabar.com/AHC11
“Baik warga HST, luar HST pun banyak yang berkunjung,” kata Bupati saat menyambut TP PKK Kalsel bersafari Ramadan di HST, Jumat (16/5).
Dalam safarinya, Ketua TP PKK Prov Kalsel menyerahkan paket sembako kepada kader posyandu, menggelar pasar murah dan sunatan massal di Desa Baru, Kecamatan Batu Benawa.
Baca Juga: SOTR Ala Kalsel Mengaji
Reporter: AHC 11Editor: Muhammad Bulkini
