bakabar.com, BANJARMASIN – Warga Banjarmasin Barat dan Tengah harus extra bersabar.
Karenanya, PDAM Bandarmasih melaporkan penurunan distribusi air dampak dari kekurangan air baku di Intake Sungai Bilu.
Penurunan distribusi ini dialami sejak tanggal 4 Agustus 2021 lalu.
"Dari 1500 meter kubik menjadi 1420 meter kubik perjam, sehingga kekurangan distribusi sebesar 80 meter kubik atau 5 persen," ujar Humas PDAM Bandarmasih, M Nur Wakhid.
Wakhid mengatakan bahwa 5 persen penurunan adalah angka yang sedikit. Di satu sisi angka segitu sangat berdampak terhadap penurunan pompa ke pelanggan.
Akibat tersebut juga berpengaruh ketekanan air yang biasanya 2,7 bar menjadi 2,3 bar tekanan air.
Kondisi ini dialami IPA PDAM Bandarmasih di Ahmad Yani. Dampaknya berpengaruh terhadap pelayanan sekitar Rumah Sakit (RS) Islam, Teluk Tiram, Banyiur, Karang Panci dan Kuin Selatan.
"Itu mengalami drop karena termasuk daerah pelayanan pinggir," ucap pria yang suka touring ini.
Ia memohon maaf atas kepada pelanggan yang terkena dampak penurunan distribusi air. PDAM Bandarmasih menyediakan mobil tangki dan pembelian air bersih bagi pelanggan.
"Persiapkan tandon di rumah masing-masing, apalagi air akan drop lagi," tuturnya.
