Operasi Pasar Murah

Saat Ramadan, Kalsel Intensifkan Operasi Pasar Minyak Goreng dan Gula

Pemprov Kalsel intensifkan operasi pasar murah atau pasar raya untuk dua komoditas, yakni minyak goreng dan gula pasir di 13 kabupaten/kota, saat ramadan.

Featured-Image
Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan saat gelar operasi pasar murah minyak goreng dan gula pasir di Banjarmasin, Selasa kemarin. Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui dinas perdagangan provinsi setempat mengintensifkan operasi pasar murah atau pasar raya untuk dua komoditas, yakni minyak goreng dan gula pasir di 13 kabupaten/kota, saat ramadan 1444 Hijriah.

"Pasar murah dua komoditas itu berlangsung rentang tanggal 23 Maret hingga 18 April 2023, bergilir di 13 kabupaten/kota di Kalsel," kata Plt Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel,  Dwi Ayu Mariati di Banjarmasin, Rabu (22/3).

Fokus pada  dua komoditas, katanya agar masyarakat tidak sulit membeli dan harganya tidak melambung.

Selain itu, ungkap Dwi Ayu, agar tidak terjadi peningkatan inflasi di Kalsel.  Karenanya digelar pasar murah secara intensif untuk menahan laju kenaikan  inflasi di Kalsel yang sekitar 6,11 persen pada bulan lalu.

Baca Juga: Pemkab Tapin Sediakan Pasar Ramadan di Perlintasan Kalsel

Adapun besaran komoditas minyak goreng dan gula pasir yang akan  diedarkan setiap gelar pasar murah tersebut, yakni minyak goreng sebanyak 2.400 liter dan gula pasir sebanyak satu ton.

"Harga minyak goreng dijual Rp12 ribu per liter dan gula pasir juga dijual Rp12 ribu per kilogram," tutur Dwi Ayu.

Pasar murah dari Pemkot Banjarmasin itu berupa 12 ribu paket bersubsidi Rp15 ribu, terdiri, dua liter minyak goreng dan dua kilogram gula pasir, dijual hanya Rp45 ribu.

Fokus yang lebih intensif pasar murah ini di wilayah tertinggi angka inflasi seperti  Kota Banjarmasin, Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tabalong.

Baca Juga: Dinas Tenaga Kerja Kalsel Investigasi Operasional SDE Buntut TKA Tewas

Dwi Ayu pun menyampaikan  kegiatan juga sesuai instruksi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor,dimana disebutkan operasi pasar murah terus diintensifkan untuk semua kebutuhan pokok apalagi di saat ramadan.

Kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok di saat bulan ramadan ini diperkirakan meningkat, hingga harus terus dijaga stok kebutuhan pokok dan harganya tidak sampai melambung tinggi.

"Ini sebagian upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang menjalankan  ibadah puasa," ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner