bakabar.com, JAKARTA – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (18/02) pagi bergerak melemah.
Sementara dolar AS di pasar Asia menanjak setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dolar AS pagi ini melemah 0,13 persen atau 18 poin ke level Rp 13.671 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.653.
Dikutip bakabar.com dari Analis Vibiz Research Center, hari ini perdagangan rupiah vs dolar AS dibuka melemah ke Rp 13.655, kemudian bergerak lemah ke Rp13.675, dan terakhir pagi ini terpantau di posisi Rp 13.671.
Melamahnya rupiah terjadi, sementara dolar tampak naik di pasar uang Asia setelah terkoreksi, naik ke posisi 4,5 bulan terkuatnya ditopang euro yang anjlok ke 3 tahun terendahnya karena pelambatan ekonomi kawasan tersebut.
Indeks dolar AS, yang mengukur dolar AS terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari ini naik ke level 99,23, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,00.
Sementara itu, IHSG Selasa di sesi pertama, terpantau melemah tipis 0,08 persen atau -4,888 poin ke level 5.863,259, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipicu jatuhnya saham-saham supplier Apple karena laporan turunnya permintaan dari China.
Baca Juga: Corona Menggila, Rupiah Malah Menguat
Baca Juga: Rupiah Awal Pekan Menguat Seiring Suntikan Dana oleh PBoC
Editor: Aprianoor
