bakabar.com, BANJARMASIN – Kendati sudah dilarang, masih terdapat sejumlah rumah biliar di Banjarmasin yang beroperasi di malam bulan puasa.
Larangan operasional rumah biliar termasuk dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2005 tentang segala larangan kegiatan selama Ramadan.
Namun faktanya sekarang masih terdapat beberapa rumah biliar yang beroperasi di Banjarmasin. Bahkan mereka masih buka hingga pukul 01.00.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjarmasin, Ikhsan Alhak, tidak menampik kenyataan itu.
Kendati demikian, rumah biliar yang diperbolehkan beroperasi selama Ramadan hanya dikhususkan untuk pembinaan atlet.
“Itupun harus mendapat rekomendasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga. Mereka juga cuma boleh buka sejak pagi sampai sore,” papar Ikhsan Alhak.
“Sedangkan tempat biliar yang bukan tempat pembinaan atlet, tidak boleh beroperasi sama sekali. Kalau memaksa buka, satpol PP bisa bergerak melakukan penutupan,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banjarmasin, Taufik Rifani, menjelaskan bahwa hanya terdapat empat rumah biliar yang menjadi tempat latihan atlet.
“Atlet-atlet yang berlatih di rumah biliar tersebut dipersiapkan untuk mengikuti Kejurprov, Kejurnas, Porprop dan PON,” beber Taufik Rifani.