bakabar.com, PELAIHARI – Ruas Jalan Nasional di wilayah Jorong Kintap Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, rusak parah, bahkan menyerupai jalur offroad.
Ruas jalan yang menghubungkan antara Kalsel dan Kaltim ini diketahui sudah rusak sejak 2019.
“Jalanan ini seperti jalan mobil offroad,”kata Rahman, seorang pengguna jalan, Rabu (16/12).
Saat melintas, Rahman bersama pengguna jalan lainnya harus ekstra waspada. Dia harus hati-hati agar tidak terpeleset dan terjatuh. Musim penghujan menambah parah kondisi jalan itu.
“Sangat sulit menghindari jalan rusak ini, sebab aspalnya sudah terkelupas, tersisa batu bercampur tanah dan membentuk bedengan,” katanya.
Kabarnya, Balai Besar Jalan Nasional Kalimantan Selatan akan melakukan perbaikan. Tapi ternyata hingga penghujung tahun, perbaikan tak kunjung dilakukan.
Terkini, kondisi jalan makin parah. Kondisi kerusakan jalan ini dimanfaatkan warga untuk meminta uang sukarela dengan alasan untuk menimbun lubang jalan yang menganga.
Ada sejumlah titik jalan yang rusak, di antaranya di Desa Sabuhur, Jilatan Alur, Asam Jaya, Desa Jorong, dan Asam-Asam Kecamatan Jorong.
Karena lama diabaikan, PT. Jorong Barutama Greston, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara ingin ikut memberikan bantuan.
Sebab, jalan yang rusak berada tidak jauh, hanya sekitar 200 meter, dari pintu masuk area perusahaan. Namun, upaya itu terkendala aturan.
“Kami memang sejak lama ingin turut memperbaiki jalan itu sebagai bentuk perhatian, sebab berada tak jauh dari perusahaan kami. Namun, itu tidak ada aturannya,”kata CRM Manajer Area Tambang PT. JBG, Gede Widiada, belum lama ini.