bakabar.com, TANGERANG - Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina lumpuh. Tak ada aliran listrik. Fakta itu diungkap Kementerian Kesehatan.
"Saya belum update terbarunya. Tapi informasi yang saya dapat RS Indonesia di Palestina itu listrik sudah tidak ada," kata Kepala Pusat Krisis Kesehatan di Kemenkes, Sumarjaya di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (22/11) dini hari.
Kata dia, jika ada bantuan dari masyarakat untuk RS Indonesia di Palestina, mereka bakal berkomunikasi dengan pemerintah setempat.
Baca Juga: Indonesia Kirim Perlengkapan Medis ke Palestina
"Kalau sudah berhenti perang, nanti bisa berikan pelayanan kembali. Ini kombinasi masyarakat dan pemerintah dalam menghidupkan kembali RS Indonesia di Palestina," akunya.
Sebagai informasi. Bantuan tahap satu sudah terdistribusikan kepada warga Gaza di Palestina.
Untuk tahap dua, baru dikirimkan, dinihari tadi. Berupa obat-obatan dan perlengkapan medis. Nilainya mencapai Rp31,9 miliar.
"Intinya kami telah memastikan bahwa bantuan tahap satu untuk warga Palestina sudah tersalurkan. Semoga bantuan tahap ke dua tidak kendala," tutupnya.
