News

RPJMD 2025-2030: Bupati Tanbu Pimpin Audensi Pembangunan

Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), Andi Rudi Latif, membuka kegiatan Audensi Kebijakan Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanbu di Hotel Ebony Batulicin.

Featured-Image
Bupati Tanbu, Andi Rudi Latif saat membuka kegiatan audiensi, Senin (10/4). Foto: Humas

bakabar.com, BATULICIN - Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), Andi Rudi Latif, membuka kegiatan Audensi Kebijakan Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanbu di Hotel Ebony Batulicin, Senin (10/4). Acara ini bertujuan untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 yang akan menjadi pedoman pembangunan Tanah Bumbu lima tahun ke depan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati H. Bahsanuddin, Sekretaris Daerah H. Ambo Sakka, seluruh kepala SKPD, camat, serta narasumber utama dari Tim Percepatan Pembangunan Tanbu, Prof. Dr. Syarifuddin Kadir, M.Si.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya audensi ini. Ia menekankan bahwa percepatan pembangunan daerah memerlukan sinergi semua pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan masyarakat.

Tujuh Program Unggulan Prioritas Dalam kesempatan tersebut, Bupati Andi Rudi Latif memaparkan tujuh program unggulan yang menjadi fokus utama pembangunan Tanah Bumbu:

Peningkatan Akses Pendidikan: Pembangunan dan perbaikan fasilitas pendidikan untuk mendukung wajib belajar 13 tahun, mulai dari prasekolah hingga tingkat SMA/sederajat.
Pengembangan SDM dan Ketenagakerjaan: Kerja sama dengan perguruan tinggi, lembaga pelatihan, dan dunia usaha untuk mencetak tenaga pendidik serta pekerja berkualitas sesuai kebutuhan industri.
Pembangunan Infrastruktur Strategis: Peningkatan konektivitas jalan, jembatan, irigasi, dan layanan kesehatan, serta penyediaan fasilitas pangan guna mendukung program makan bergizi gratis dan penuntasan stunting.
Peningkatan Layanan Kesehatan: Pemenuhan tenaga medis dan fasilitas kesehatan guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
Penanggulangan Kemiskinan: Pengurangan kemiskinan ekstrem dan perlindungan sosial bagi masyarakat rentan seperti ODGJ, lansia, dan penyandang disabilitas mental.
Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan: Peningkatan investasi, pengembangan industri, serta optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pemanfaatan SDA yang berkelanjutan.
Reformasi Tata Kelola Pemerintahan: Penerapan konsep smart government dan penguatan kapasitas aparatur daerah yang melayani secara efektif dan efisien.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa program-program tersebut selaras dengan visi-misi kepemimpinannya serta sejalan dengan amanat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

RPJMD 2025-2030, Panduan Pembangunan Tanbu Kegiatan audensi ini menjadi bagian dari finalisasi RPJMD 2025-2030 yang akan menjadi arah kebijakan pembangunan Tanah Bumbu selama lima tahun ke depan. Oleh karena itu, pemahaman awal mengenai dokumen ini sangat penting bagi kepala SKPD agar dapat segera menuangkannya dalam Rencana Strategis (Renstra) SKPD masing-masing.

"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Tanbu untuk bersinergi dan memanfaatkan sumber daya yang ada demi kesejahteraan bersama. Mari kita bekerja dan bertindak sesuai regulasi dengan niat yang lurus," ujar Bupati.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Tanbu, Andi Anwar Sadat, menjelaskan bahwa audensi ini bertujuan untuk menggali masukan dan saran dari berbagai pihak guna menyempurnakan RPJMD agar selaras dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati serta program prioritas nasional.

Sebagai informasi, kegiatan audensi kebijakan percepatan pembangunan ini akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 10 hingga 13 April 2025.

Editor


Komentar
Banner
Banner