tanah bumbu

Rob di Batulicin, Air Naik ke Badan Jalan dan Rumah Warga

apahabar.com, BATULICIN – Banjir pasang air laut (Rob) menerpa wilayah perkotaan di sekitar pesisir sungai Batulicin,…

Featured-Image
Salah satu warung di pinggir Jalan Raya Batulicin. Foto-apahabar.com/Syahriadi.

bakabar.com, BATULICIN – Banjir pasang air laut (Rob) menerpa wilayah perkotaan di sekitar pesisir sungai Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.

Pantauan bakabar.com di lapangan, Senin (6/12) sekira pukul 20.45 Wita, air sudah menggenangi rumah warga dan warung di sebagian ruas jalan raya sekitar Jembatan Batulicin.

“Belum bisa sampai segini airnya. Kalau dulu tidak nyampai warung, tapi sekarang air lebih tinggi,” ungkap Pedagang Sari Laut, Karno.

Karno menyebut air mulai naik sejak sore hingga tengah malam nanti.

“Sore sudah naik perlahan. Nanti kalau hampir tengah malam ketinggian puncaknya. Warung hampir selutut,” ujarnya.

Sebelumnya Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu mengingatkan kepada masyarakat Bumi Bersujud untuk waspada terhadap cuaca.

Diketahui sejak beberapa hari terakhir cuaca di Tanah Bumbu sedang ekstrim dengan kondisi hujan disertai angin yang kencang.

“Masyarakat harus waspada dengan cuaca kita saat ini yang lumayan ekstrim,” pinta Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu, Eryanto Rais, kepada bakabar.com, Sabtu (4/12).

Eryanto mengimbau kepada masyarakat yang berada dekat dengan pesisir laut atau pantai dan bantaran sungai lebih waspada.

“Angin sangat kencang di daerah pesisir, kemudian juga kondisi hujan yang tinggi, jadi masyarakat harus lebih waspada dengan puting beliung, bencana pasang air laut (ROB), serta meluapnya air atau banjir,” ujarnya.

Selain itu bagi masyarakat daerah pegunungan juga demikian, Eryanto mengimbau untuk berhati-hati dengan bencana tanah longsor atau pun pohon tumbang.

“Kondisi cuaca ekstrim ini diprediksi akan masih terjadi beberapa hari ke depan. Semua harus tetap waspada untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan,” tuturnya.

“Apabila terjadi bencana segera melapor ke aparatur desa, aparatur kecamatan dan BPBD Tanah Bumbu, sehingga secepatnya dilakukan upaya pertolongan dan penyelamatan baik harta benda dan jiwa oleh petugas yang menangani,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner