Mobil Menerjang Banjir

Risiko yang Akan Terjadi saat Mobil Nekat Menerjang Banjir

Pengendara kendaraan khususnya mobil wajib ekstra waspada, ketika melewati genangan air maupun banjir, agar tidak terjadi trouble di jalanan.

Featured-Image
Akibat Menerobos Banjir Pada Kendaraan Anda (foto:ist/apahabar.com)

bakabar.com, JAKARTA - Pengendara kendaraan khususnya mobil wajib ekstra waspada ketika melewati genangan air maupun banjir, agar tidak terjadi trouble di jalan.

Menurut After Sales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, pengendara harus memahami risiko yang akan terjadi jika memaksakan melewati jalan yang terkena banjir.

"Oleh sebab itu, persiapan sebelum bepergian dengan memantau kondisi cuaca dan jalan menjadi hal yangsangat penting," kata Imansyah dikutip, Jumat (7/10).

lebih jauh ia menjelaskan, saat menerjang banjir, mobil bisa saja berhasil melewati genangan air yang tinggi, namun sebenarnya ada bahaya mengintai jika tidak hati-hati.

Baca: Kembali Hujan Deras, Akankah Banjir Simatupang Terulang?

Untuk itu, ia memberikan beberapa penjelasan jika kendaraan terpaksa menerjang banjir.

1. Water hammer

Water hammer merupakan risiko paling berbahaya saat terdampak banjir.

Ketika air mulai masuk ke dalam mesin, air yang terisap ke dalam ruang bakar akan menyebabkan kerusakan.

Dampak dari kerusakan bisa sangat fatal, mulai dari piston yang rusak, setang piston yang bengkok, sampai crankcase yang pecah akibat tekanan air yang besar saat mesin bekerja.

Tidak sedikit waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan dengan melakukan turun mesin.

2. Kecelakaan

Saat terjebak banjir bisa terjadi kecelakaan, seperti ketika mobil di depan tiba-tiba berhenti karena mogok.

Baca: Jangan Nekat, Pahami Batas Aman Mobil saat Menerobos Banjir

Kalau tidak bisa menghindar, bisa menabrak mobil tersebut. Menghindarpun bisa bermasalah jika mobil masuk ke lubang atau turun ke bahu jalan yang tidak terlihat oleh mata, bahkan terbawa arus air yang deras.

3. Kabin Mobil Kemasukan Air

Meskipun pintu sudah ditutup rapat, air banjir bis masuk ke dalam kabin mobil. Celah sempit pada bodi mobil sudah cukup sebagai jalan masuk air.

Efek negatifnya, panel bodi mobil dapat terkena air kotor yang bau dan membuat kabin tidak nyaman. Ditambah, membersihkan bahan pada kabin mobil bukanlah perkara mudah.

4. Garansi Kendaraan dan Klaim Asuransi Berisiko Ditolak

Mobil yang terdampak banjir susah untuk diklaim di asuransi. Bila terjadi Water hammer maka bisa dikatakan pemobil memaksakan menyalakan mesin dan melajukan mobil padahal sudah terendam banjir.

Baca: 6 Langkah Pertolongan Pertama ketika Motor Mogok Akibat Banjir

Perbuatan tersebut bisa dikategorikan sebagai kelalaian yang mengakibatkan kerusakan pada kendaraan sehingga klaim ditolak.

Solusi bagi pengendara jika terjadi banjir yang tidak bisa dilewati adalah sebaiknya mencari jalan alternatif.

Kalaupun jalan di depan ada genangan air, pastikan ketinggian air masih aman untuk dilewati. Pelajari jalur yang akan dilewati dan pastikan tidak ada potensi masalah.

Editor
Komentar
Banner
Banner