Ayah Rina Muharami menghadiri wisuda putrinya di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Foto-screenshot video instagram/@uin_arraniry_official
bakabar.com, BANDA ACEH – Rina Muharami, mahasiswa program studi Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, meninggal sehari setelah menjalani sidang skripsi sarjana di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Provinsi Aceh. Wisuda almarhumah kemudian digantikan sang ayah, Rabu (27/2) di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Darussalam.
Rina Muharami yang berusia 23 tahun itu menjalani sidang skripsi pada 4 Februari 2019. Tetapi keesokan harinya perempuan yang tinggal di Desa Cot Rumpun, Blang Bintang, Aceh Besar, itu meninggal dunia karena sakit.
Dikutip dari Kumparan, prosesi wisuda kelulusan almarhumah kemudian diwakili oleh sang ayah pada Rabu (27/2). Seperti layaknya wisudawan lainnya, sang ayah naik ke atas pentas untuk menerima ijazah almarhumah putrinya.
Berbeda dengan wisudawan yang mengenakan baju toga, sang ayah tampil mengenakan kemeja berwarna abu-abu dan memakai peci hitam.
Video prosesi wisuda yang mengharukan itu diunggah oleh akun media sosial Instagram @uin_arraniry_official dan telah disaksikan oleh puluhan ribu orang. “Bagi ayah Rina, beliau datang mewakili anaknya menjadi sarjana,” tulis akun Instagram resmi UIN Ar-Raniry itu di keterangannya.