bakabar.com, BANJARBARU - Ribuan bibit pohon terdiri dari mahoni, bintaro, dan san pulai, ditanam di kawasan Bandara Internasional Syamsudin Noor, Jumat (18/8).
Penanaman bibit pohon ini adalah bentuk kerja sama Pemprov Kalsel dengan pihak Angkasa Pura sebagai upaya penghijauan di Banua.
"Penghijauan adalah peran penting bagi ekosistem alam," kata GM Bandara Internasional Syamsudin Noor, Dony Subardono.
Apalagi, kata dia, pulau Kalimantan dikenal sebagai paru-parunya dunia. Kawasan bandara sebagai pintu gerbang Kalsel, sangat mendukung penghijauan di Banua.
"Kami senang dapat berkontribusi dalam memberikan udara bersih kepada generasi mendatang," akunya.
Ia juga tak ingin udara di Banua sama seperti Jakarta yang termasuk indeks kualitas udaranya tidak sehat. Paling tidak kata dia, bandara bisa menjadi penyaring polusi udara untuk generasi berikutnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menyatakan, pihaknya akan komitmen terhadap revolusi hijau yang ia canangkan sejak 2017 silam.
Menurutnya, udara yang dinikmati sekarang merupakan warisan dari nenek moyang terdahulu.
"Dari itu, kita juga harus bisa mewariskan yang baik untuk anak cucu kita nanti," pungas Sahbirin.