bakabar.com, JAKARTA - Ada sedikit kabar baik. Kualitas udara di Jakarta membaik, Senin (15/1) pagi ini.
Jakarta masuk daftar 50 besar. Sebagai kota berudara terburuk di dunia dengan kategori sedang.
Baca Juga: Jakarta Menempati Peringkat 49 Kota dengan Kualitas Udara Buruk Dunia
Mengacu data situs pemantau kualitas udara IQAir. Pada pukul 06.24 WIB, Indeks di Jakarta berada di urutan ke-41. Dengan angka 72 atau masuk dalam kategori sedang.
Angka itu sedikit membaik. Sebelumnya Jakarta menempati posisi ke-49.
Biar tahu saja. Kategori sedang, berarti kualitas udaranya tidak berpengaruh terhadap kesehatan manusia ataupun hewan. Hanya pada tumbuhan yang sensitif.
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Tak Sehat Untuk Kelompok Sensitif
Selain Jakarta, ada sejumlah kota besar di negara lain yang masuk kategori kualitas udara sedang. Beberapa di antaranya; yaitu Brusel di Belgia, Doha di Qatar, Kaohsiung di Taiwan, Istanbul di Turki dan Kuala Lumpur di Malaysia.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Kepgub Nomor 593 Tahun 2023. Tentang satuan tugas pengendalian pencemaran udara. In untuk mempercepat penanganan polusi udara.