Habar Pemilu 2024

Respons PDIP dan Gerindra Soal Perubahan Kursi di Dapil Kalsel

Perubahan kursi di daerah pemilihan (Dapil) yang bakal dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan bakal berefek domino pada setiap Partai.

Featured-Image
Sekretasis DPD PDI Perjuangan Kalsel, M Syaripuddin dan Sekretaris DPD Gerindra Kalsel M Alpiya Rahman. Foto-Rizal

bakabar.com, BANJARMASIN - Perubahan kursi di daerah pemilihan (Dapil) yang bakal dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan bakal berefek domino pada setiap partai.

KPU berencana menggeser jumlah kursi tiap Dapil menyesuaikan angka penduduknya. Namun jumlah kursi DPRD Kalsel yang direbutkan masih sama, hanya saja jumlah kursi dapil yang berubah.

Lantas bagai mana respons dua partai pemegang kursi Wakil Ketua DPRD Kalsel hal ini? 

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel sekaligus Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin tak banyak bicara soal ini.

Namun yang jelas PDI Perjuangan bakal manut dan taat dengan aturan yang ditetapkan KPU.

"KPU memiliki wewenang dalam menetapkan aturan dan PDI Perjuangan akan selalu siap terhadap aturan main yg ditetapkan dan menjadi kesepakatan bersama," kata dia, Minggu (22/1).

Sementara Sekretasis DPD Gerindra Kalsel H M Alpiya Rakhman juga tak terlalu menyoalkan ketetapan tersebut.

Dia bilang, sedikit banyaknya suara yang diperoleh partai bergantung pada para kader.

"Walau basis kalau kita tidak berjuang, enggak bisa juga dong. Tetap harus kerjajeras," kata Alpiya.

Dia menilai ketetapan KPU itu menjadi hal yang lumrah. Hal itu karena jumlah penduduk terus bertambah.

Gerindra sendiri menjadi salah satu partai yang ikut mendukung perubahan kursi itu.

KPU Kalsel melakukan uji publik rancangan dapil di Hotel Zuri Express Banjarmasin belum lama tadi.

Dalam kegiatan itu, Dapil Kota Banjarmasin mengalami penambahan kursi legislatif yang semula 8 kursi, menjadi 9. Ada penambahan, tentu ada pengurangan jumlah kursi.

"Yang berkurang itu Dapil Banjar. Dapil Banjarmasin naik, Dapil Banjar berkurang," ujar Ketua KPU Kalsel, Sarmuji.

Tak hanya itu, Sarmuji mengatakan bahwa pergeseran kursi legislatif DPRD Kalsel juga terjadi di Dapil lain.

Contoh di Dapil Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Tabalong yang semula 9 kursi, menjadi 8 kursi.

"Yang naik adalah Tanah Bumbu dan Kotabaru," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner