bakabar.com, SOLO - DPC GerindraSolo berniat meminang putra bungsu Presiden Joko Widodo yakni Kaesang Pangarep untuk menjadi Wali Kota Solo di Pilkada 2024 mendatang. Karena itu, akan direncanakan pertemuan khusus dengan Kaesang terlebih dahulu.
Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengungkapkan mengenai rencananya untuk mengusung Kaesang sudah terdengar langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Prabowo dalam kesaksiannya tak hanya mendengar usulan tersebut, melainkan juga turut mempersilakan dan menyetujui rencana untuk meminang dan memenangkan Kaesang menjadi Wali Kota Solo.
Baca Juga: Kaesang Diusung Jadi Calon Wali Kota Solo, Gerindra Depok Ikuti Keputusan DPP
"Jika beliau (Kaesang) setuju dan welcome. Setelah itu kita panggil ke DPP Partai Gerindra untuk diajak diskusi tentang hal tersebut," ujarnya saat dihubungi bakabar.com, Jumat (12/05).
Untuk melancarkan rencana pertemuan tersebut, pihaknya saat ini sedang melakukan rapat konsolidasi internal. Selain itu, juga tengah berupaya untuk mengagendakan pertemuan melalui ajudan Kaesang.
Meski demikian, Ardianto belum dapat memastikan kapan rencana bertemu Kaesang tersebut terealisasi. Mengingat saat ini pihaknya sedang fokus untuk mendaftarkan bacaleg dari Partai Gerindra ke KPU Solo, Sabtu, (13/03) besok.
"Saya itu sangat tertarik dengan Mas Kaesang. Selaku anak muda, anak milenial sudah berani menunjukkan jati diri dia memakai kaos 08. Saya semakin semangat untuk meminang menawarkan beliau untuk maju di Pilkada Solo," jelasnya.
Baca Juga: Kaesang Didukung Gerindra Maju Pilkada, Gibran: Wali Kota Solo Idealnya dari PDIP
Dengan alasan tersebut, ia menilai Kaesang adalah sosok yang tepat dan cocok menggantikan Gibran sebagai Wali Kota Solo. Apalagi, setelah melihat sepak terjang Kaesang yang berhasil membawa Persis Solo ke Liga 1.
Lebih lanjut, sebelumnya Persis Solo sempat diragukan akan terpuruk. Namun, di bawah kepemimpinan Kaesang, Persis Solo menunjukan tren positif di setiap pertandingan yang dilakoninya.
"Selain itu kita bicara bobot, bebet. Bapaknya presiden, kakaknya jadi Wali Kota di Medan dan Solo. Saya yakin pendidikan politik ini akan mewarnai di benaknya beliau," papar Ardianto.
Baca Juga: Kaesang Tertarik Ganti Jadi Walikota, Gibran: Lah Orangnya Bisa Gak?
Ardianto kemudian menjelaskan strateginya merayu Kaesang agar mau bergabung dengan Gerindra. Bila selama pemilihan legislatif (pileg) di Solo, Gerindra mencapai target 10-11 kursi, pihaknya yakin Gerindra tidak perlu menjalin koalisi dengan parpol lain. Dengan begitu, Gerindra mampu mengusung sendiri Kaesang sebagai calon Wali Kota Solo.
"Di situlah kita bisa meyakinkan Mas Kaesang bahwa beliau nanti di Solo akan dicintai dan dipilih masyarakat Kota Solo," imbuhnya.
Baca Juga: Kaesang Terjun Politik, Jokowi Terkesan Bangun Dinasti Politik
Disinggung soal apakah langkahnya mengusung Kaesang ingin merobohkan dominasi PDIP di Solo, Ardianto menyebut bahwa peta politik itu dinamis serta dapat berubah-ubah.
"Apapun Kota Solo grand desainnya masih Pak Jokowi. Selama ini Solo dicap kandang banteng, mungkin akan berubah dengan dinamisnya politik," pungkasnya.