bakabar.com, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi adanya pihak kepolisian yang mendatangi Kantor DPC PDIP Kota Solo, pada Rabu (8/11) kemarin.
Sebab, hal tersebut hingga membuat Ketua PDIP Solo Fx Hadi Rudyatmo merasa diintimidasi dan diintervensi.
Ditemui di Balai Kota Solo, Gibran menyebut bahwa pihak kepolisian juga melakukan patroli di kantor-kantor partai yang lain. Tidak hanya di kantor DPC PDIP Kota Solo saja.
"Semua lokasi kantor-kantor DPC partai lain di patroli juga, (nggak masalah) partai lain ada masalah nggak," ujarnya, Kamis, (9/11).
Baca Juga: Kapolresta Bantah Adanya Intervensi di Kantor DPC PDIP Solo
Gibran kembali menegaskan bahwa itu merupakan tugas kepolisian. "Itukan memang sudah tugasnya kepolisian untuk menjaga semua obyek vital," terangnya.
Ditanya apakah akan mencoba memberikan arahan soal netralitas sebagai Wali Kota Solo. Gibran pun menjanjikan akan mengkomunikasikan hal tersebut.
"Ya, nanti akan kami coba komunikasikan," tandasnya.
Sebelumnya, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi membantah adanya intervensi usai sejumlah polisi mendatangi Kantor DPC PDIP Solo.
Baca Juga: Kantor DPC PDIP Solo Didatangi Polisi, FX Rudy: Ada Intervensi
Iwan menjelaskan bahwa itu adalah kegiatan patroli rutin dan kewajiban sebagai polisi. Tidak hanya mendatangi DPC PDIP Solo namun polisi juga mendatangi kantor partai yang lain.
"Ada kontak petugas dengan orang DPC (PDIP) gak? ada interaksi gak? Kalau patroli sudah kewajiban polisi. Itu patroli rutin gak ada yang istimewa, patroli kita menjamin keamanan pemilu aja tidak ada yang istimewa," katanya saat dihubungi.
Iwan menegaskan bahwa tidak ada maksud apapun untuk mendatangi kantor DPC PDIP tersebut.
