Nasional

Resmi, Warga Kabupaten Termuda di Kaltim Mulai Nikmati BBM Satu Harga

apahabar.com, UJOHBILANG – BBM satu harga akhirnya resmi berlaku di Mahakam Ulu, Kamis (18/7), setelah diresmikannya…

Featured-Image
Kampung Ujoh Bilang terletak sekitar 500 kilometer di selatan Samarinda, ibu kota Kalimantan Timur. Foto-apahabar.com/Fariz Fadhillah

bakabar.com, UJOHBILANG – BBM satu harga akhirnya resmi berlaku di Mahakam Ulu, Kamis (18/7), setelah diresmikannya Stasiun Pengisian Bahan-bakar Umum (SPBU) perdana di kabupaten termuda di Kaltim itu.

“SPBU Kompak 66.757007 di Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun ini merupakan penyalur Program BBM Satu Harga ke-33 yang berdiri di Pulau Kalimantan hingga 2019 ini,” ujar Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas M Fanshurullah Asa di Ujoh Bilang, dikutip bakabar.com dari Antara.

Baca Juga: Iduladha 1440 H, Kaltim Surplus Hewan Kurban

Untuk diketahui, Mahakam Ulu merupakan kabupaten termuda di provinsi Kaltim. Mahulu merupakan salah satu daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). sejak diresmikannya Stasiun Pengisian Bahan-bakar Umum (SPBU)

Hadir dalam peresmian Sekkab Mahulu Yonanes Avun, Asisten I Bidang Pemerintahan Lilik Yohannes Peng, dan sejumlah pejabat setempat.

SPBU yang melayani konsumen transportasi darat dan menjadi penyalur ke- 6 BBM Satu Harga di Benua Etam. Memiliki kapasitas tiga tangki penyimpanan. Masing-masing sebesar 20 KL untuk premium, solar, dan pertalite.

SPBU Kompak ini dipasok oleh Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Samarinda yang berjarak sekitar 336 km. Dengan menggunakan kapal yang ditempuh dalam waktu sekitar lima hari atau 120 jam dalam sekali pengiriman.

"Perlu waktu panjang untuk dapat hadir di tengah bapak dan ibu yang hadir dalam peresmian ini. Kami harus melewati jalur udara, jalur darat, dan dilanjutkan dengan jalur sungai. Namun semua itu terbayarkan setelah melihat segala potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Mahulu," ucap Asa.

Pemberlakuan BBM satu harga ini diyakini akan melahirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di bidang BBM bagi masyarakat di Kecamatan Long Bagun dan sekitarnya.

Adanya penyalur BBM satu harga di Ujoh Bilang, tentu akan berdampak pada berbagai hal, antara lain pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga: Penduduk Miskin Kaltim Turun

“Hal ini akan berjalan karena dengan energi yang terjamin ketersediaanya, terjamin pendistribusiannya, dan terjamin keadilan harganya, maka masyarakat tentu dapat memenuhi kebutuhan BBM dengan lebih mudah dan murah,” ucap Asa lagi.

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner