“Percepatan penunjukan oleh Mendagri karena proses Pilkada untuk Kalsel masih dalam proses di Mahkamah Konstitusi. Kemudian situasi daerah di Kalsel mengalami bencana banjir,” lanjutnya.
Karenanya, Mendagri menunjuk Safrizal sampai proses pilkada Kalsel selesai dan memiliki pejabat definitif. Sebab, kondisi Kalsel yang mengalami banjir memerlukan upaya percepatan mitigasi pasca bencana.
” Karena itulah salah satu faktor penunjukan untuk menjadi penjabat gubernur Kalsel hari ini. Untuk mempercepat mitigasi bencana, korban dibantu secara materiil dan moril,” imbuhnya.
Dalam arahannya, Tito juga berharap Safrizal mampu mendukung proses demokrasi di Kalsel. Sebab, tahapan pilkada sudah memasuki tahap akhir di Mahkamah Konstitusi.
” Kita tunggu dan hormati keputusannya,” paparnya.
Sementara, Kepala Bagian Otonomi Daerah Biro Pemerintahan Setdaprov Kalsel, Wira Yudha menyampaikan Pj Gubernur Kalsel, Safrizal, akan tiba besok.
Selanjutnya ia akan berkoordinasi dengan seluruh SKPD terkait jalannya pemerintahan di Kalsel.
“Usulan PJ ini baru kita dapat jam 11. Terkait hal tersebut, Sekda juga sudah ada di Jakarta untuk menghadiri pelantikan ini,” ungkap Wira di Gedung Idham Chalid Banjarbaru.
Pelantikan yang terkesan mendadak ini, kata dia, mengantisipasi terjadinya kekosongan jabatan.
“Karena Plh kewenangan dan tugasnya terbatas, jadi dengan adanya Pj ini setidaknya tugas gubernur sebelumnya bisa dilaksanakan,” imbuh dia.
Gugatan H2D Diterima MK, Sengketa Pilgub Kalsel Lanjut ke Sidang Pembuktian!