bakabar.com, JAKARTA- Ketum HIPKA terpilih Kamrussamad mengharapkan HIPKA ke depan menjadi pelopor lahirnya konglomerat.
Kamrussamad mengungkapkan tujuan utama HIPKA ke depan adalah untuk bisa menciptakan lapangan kerja.
"KAHMI ke depan tidak lagi dikenal sebagai industri tokoh politik, tapi ke depan KAHMI dikenal sebagai industri lahirnya konglomerat baru," kata Kamrussamad dalam Munas HIPKA di Hotel Sultan Jakarta Pusat, Rabu (7/12).
Rencana tersebut muncul karena melihat potensi anggota HIPKA yang sudah banyak memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP).
"Ada Prof HB dan Adi Enria yang DAK-nya di atas 6. Jadi mereka punya potensi dan ini jadi kekuatan kita," ujar Kamrussamad.
Selain itu dirinya juga mengaku bangga memiliki sejumlah anggota di antaranya Kurnia, yang sudah mampu menjadi distributor pupuk yang melayani separuh kabupaten di Jawa Barat.
"Kita bangga punya Qodri di Sumatra Selatan yang membuka lahan 1000 hektar dengan pola kemitraan bersama petani," tutur Kamrussamad.
Maka itu dirinya berharap potensi yang dimiliki anggota dapat dicontoh oleh generasi baru KAHMI.
Tidak hanya itu dengan adanya sinergitas, kontribusi pergerakan diharapkan bisa datang dari seluruh daerah.
"Kita berharap HIPKA kedepan tidak ada lagi pembuatan proposal untuk permhonan dana. Tapi yang kita bangun adalah proposal bisnis untuk membangun kemitraan dengan berbagai stakeholder," ungkap Kamrussamad.