Seleksi Anggota KPU Kalsel

Resmi Ditutup, Petahana-Eks Bawaslu Hiasi Seleksi Anggota KPU Kalsel 

Pendaftaran seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2023-2028 resmi ditutup pada Selasa (21/2) pukul 00.00 Wita. 

Featured-Image
Pendaftaran seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2023-2028 resmi ditutup pada Selasa (21/2). Foto- Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN - Pendaftaran seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2023-2028 resmi ditutup pada Selasa (21/2) pukul 00.00 Wita. 

Tercatat sebanyak 88 pelamar telah menyerahkan berkas ke Timsel Calon Anggota KPU Kalsel. 

"Ada 68 orang. Terdiri dari 68 laki-laki dan 20 perempuan," ucap Ketua Timsel Calon Anggota KPU Kalsel, Prof Kamrani Buseri kepada bakabar.com, Rabu (22/2).

Dari total tersebut, empat di antaranya merupakan petahana atau incumbent.

Mereka adalah Hatmiati, Siswandi Reya'an, Nur Zazin dan Edy Ariansyah.

Tak hanya itu, mantan Komisioner Bawaslu Kalsel juga turut mendaftarkan diri.

Sebut saja seperti Iwan Setiawan, Erna Kaspiah, Azhar Ridhani, Mahyuni dan Norkholis Majid.

“Ada juga dari Bawaslu dan KPU kabupaten/kota yang sudah berpengalaman,” kata mantan Rektor UIN Antasari tersebut. 

Sejatinya, terdapat 337 orang yang mendaftarkan diri di Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA). Namun, tak semua pendaftar mengembalikan berkas. 

Adapun pada tahap selanjutnya, peserta akan mengikuti tes tertulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT). Peserta yang mengikuti tes ini hanya 50 orang.

Kemudian ada tes psikologi, dengan mencari 20 orang untuk lanjut ke tahap berikutnya.

Peserta yang lolos berhak mengikuti tes kesehatan dan wawancara bersama timsel pada 1 Maret 2023. 

10 orang yang lolos akan ditentukan oleh KPU RI. 

Untuk peserta yang terpilih dari peringkat 1-5 akan ditetapkan sebagai Komisioner KPU Kalsel. Sedangkan di urutan 6-8 akan menjadi cadangan.

Editor


Komentar
Banner
Banner