bakabar.com, JAKARTA – Banyak analis menyebut resesi global akan terjadi pada 2023. Semua instrumen investasi dipastikan mengalami guncangan harga, termasuk aset digital kripto.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengungkapkan bahwa aset kripto, khususnya Bitcoin termasuk ke dalam klasifikasi safe heaven asset class.
“Beberapa ekonom menyebut Bitcoin sebagai safe heaven asset class karena sifatnya yang mirip emas,” ujarnya kepada bakabar.com, Kamis (26/1).
Aset safe heaven merupakan instrumen investasi yang diharapkan mampu menjaga nilai harganya, di saat kondisi ekonomi global sedang dalam kondisi tidak stabil, seperti resesi.
Banyak investor memilih aset sefe haeven dengan tujuan untuk mengurangi dampak kerugian akibat dari kondisi ekonomi global yang tidak stabil. Dimana salah satu intrumen tersebut adalah emas.
Kendati demikian, menurut Oscar, status safe heaven yang banyak disebutkan oleh ekonom tersebut masih bergantung terhadap tingkat likuiditas yang dimiliki.
“Tapi, kembali lagi akan sangat bergantung pada likuiditas, jika likuiditas aliran uangnya bagus, maka otomatis harga komoditas pun akan naik,” ungkapnya.
Sehingga, biarpun banyak yang menyebutkan bahwa bitcoin termasuk ke dalam safe heaven, investor tetap harus mewaspadai pergerakan harganya. Tujuannya untuk meminimalisir dampak kerugian yang akan dihadapi oleh investor tersebut.
“Jadi pada saat mengalami ketidak pastian dan resesi, biasanya orang-orang akan memilih untuk investasi di safe heaven asset class,” tutupnya.