bakabar.com, SOLO - Wali Kota (Walkot) Solo Gibran Rakabuming mengaku hingga saat ini belum ada arahan untuk mengumpulkan relawan terkait pertemuan dengan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Selanjutnya ia akan bersikap tegak lurus dengan kebijakan partai.
"Kok tanya saya, tanya para ketua-ketua. Saya menunggu arahan, saya kan posisinya diperintah-perintah saja. Saya mengikuti arahan, saya mengikuti perintah beliau-beliau, para ketua-ketua, pimpinan-pimpinan," ujarnya saat ditemui di Pura Mangkunegaran, Sabtu, (12/08).
Putra sulung Presiden Jokowi itu menegaskan bahwa posisinya hanyalah sebagai petugas partai yang siap jika diperintahkan oleh pimpinan. Dengan demikian, Gibran menyebut dirinya bukan siapa-siapa dan tidak berhak untuk menggerakkan para relawan.
Baca Juga: Isu Gibran Cawapres Prabowo, SMRC: Basa-basi Politik!
Adapun waktu yang tepat untuk ikut mengkonsolidasikan arah gerakan relawan terkait pencalonan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, menurut Gibran, harus dibahas secara khusus dan mendalam.
"Saya ngikuti arahan aja, suruh ngumpulkan ayo. Suruh gerak ayo," paparnya.
Gibran juga menegaskan, pergerakan relawan sudah ia ketahui. Mulai dari gerakan di media sosial hingga forum-forum warga seperti pengajian.
Baca Juga: Diusung Dampingi Prabowo jadi Cawapres, Gibran: Saya Ikut Ketua Umum
"Saya nunggu arahan saja. Meskipun belum ada arahan. Sudah pada gerak juga di sosmed, pengajian-pengajian."
Hal itu menurut Gibran bukan merupakan instruksi atau arahan dari dirinya, melainkan inisiatif dari para relawan. Dan hal-hal yang sifatnya merupakan inisiatif, dirinya tidak berhak untuk melarangnya, karena mereka adalah relawan yang independen.
Sebelumnya diketahui, bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto telah dua kali bertemu dengan relawan Jokowi di Kota Solo.
