Nasional

Rencana Penanaman Pohon di Jalur Pendakian Gunung Titi, DLHP HST Siapkan 1.500 Bibit Mahoni

Penanaman pohon ini akan dilakukan sejauh kurang lebih 8 kilometer di sepanjang jalur pendakian Gunung Titi yang dimulai dari jalur awal pendakian.

Featured-Image
Bibit pohon Mahoni siap tanam yang dikelola oleh DLHP HST yang direncanakan akan di tanam di sepanjang jalur pendakian Gunung Titi, Kecamatan Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Senin (25/9). Foto-apahabar.com/Luthfia

bakabar.com, BARABAI - Rencana penanaman pohon mahoni akan dilakukan sepanjang jalur pendakian Gunung Titi, Desa Pihamdam Kecamatan Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Penanaman pohon ini akan dilakukan sejauh kurang lebih 8 kilometer di sepanjang jalur pendakian Gunung Titi yang dimulai dari jalur awal pendakian (Desa Pihandam).

Plt Kadis DLHP HST, H Mursyidi melalui Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Rahmatullah mengatakan penanaman pohon direncanakan ketika telah turun hujan (tanah basah).

"Kami baru persiapan lokasi dan kemarin baru saja dipasang penanda jarak antar pohon yang akan di tanam. Pohon yang akan ditanam itu kurang lebih 1.500 pohon jenis Mahoni siap tanam yang berumur sekitar 1,5 tahun dengan tinggi kurang lebih 1,50 cm," jelasnya, Senin (25/9).

Rahmatullah mengatakan penanaman pohon ini tentu saja bertujuan untuk penghijauan lahan akibat penebangan dan kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayah di Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

"Saat ini jalur pendakian Gunung Titi masih diperbaiki dengan dipasang paving di sepanjang jalur pendakian. Itu program pemerintah daerah melalui PUPR HST. Kami DLHP HST bekerjasama dengan PUPR setelah selesai pemasangan paving maka akan dilakukan penanaman pohon," ujarnya.

Rahmatullah mengatakan keseluruhan bibit pohon yang disiapkan oleh DLHP HST untuk penanaman di tahun 2023 kurang lebih sebanyak 6000 batang pohon dari 10 jenis bibit pohon.

"Penanaman pohon yang di program untuk tahun ini ada tiga lokasi, tepatnya di sepanjang jalur Desa Alat hingga Puncak Merona Kecamatan Hantakan, sepanjang Jalan Lingkar Walangsi Kecamatan Barabai dan Desa Pihandam hingga sepanjang jalur pendakian Gunung Titi Kecamatan Limpasu," paparnya.

Dia mengatakan kalau ada masyarakat yang meminta bibit pohon siap tanam, maka akan langsung berikan tanpa syarat apapun. 

"Kita senang jika masyarakat ikut mendukung program penghijauan kembali dari Dinas Lingkungan Hidup. Selama bibit masih ada akan kita kasih," ungkapnya.

Rahmatullah berharap nantinya akan lebih banyak sektor-sektor yang terlibat untuk malakukan penanaman pohon bersama-sama.

Editor


Komentar
Banner
Banner