bakabar.com, BANJARBARU – Diduga sakit hati karena putus cinta, remaja R (16) di Landasan Ulin Banjarbaru nekat mengakhiri hidup, Kamis (20/1).
R yang masih duduk di bangku SMP ini ditemukan keluarganya tewas tergantung di rumahnya sekira pukul 05.00 Wita.
Unit Gabungan Polsek Liang anggang dipimpin Kapolsek Liang anggang, AKP Yuda Kumoro Pardede memonitoring penemuan mayat gantung diri di Jalan Suratno Rt. 005 Rw. 002 Kelurahan Guntung payung Kecamatan Landasan ulin Kota Banjarbaru.
Dari hasil analisa Tim Inafis Polres Banjarbaru, tidak ditemukan adanya luka lebam dan luka lain nya selain luka yang ditimbulkan oleh ikatan tali gantung diri.
Pihak keluarga meyakini, bahwasanya perbuatan yang dilakukan R semata-mata dikarenakan sakit hati karena putus cinta.
Kapolsek Liang anggang, AKP Yuda Kumoro Pardede menerangkan ihwal kronologinya.
Di mana, sekitar pukul 24.00 Wita R berangkat ke Pasar Sekumpul untuk membawa dagangan sayur, kemudian pulang ke rumah seorang diri.
“Sedangkan pihak keluarga yang serumah, yaitu mbah laki dan mbah putrinya beserta anaknya Devi berjualan di pasar,” katanya.
Kemudian, paginya atau sekitar pukul 05.00 Wit, mereka menemukan R dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan seutas tali tambang berwarna putih berdiameter 1 cm sepanjang 2 m.
“Tali diikatkan pada Taso atau Baja ringan kuda-kuda atap rumah. R naik mengikatkan tali menggunakan peti tempat sayuran,” ungkapnya.
Karena tidak ditemukan adanya luka lebam dan luka lainnya, R sebutnya dipastikan meninggal gantung diri.