Megaproyek IKN

Relawan Jokowi Maklumi Megaproyek IKN Dikepung Tambang Ilegal

Sekretaris Jenderal DPP Pro Jokowi (Projo), Handoko memaklumi megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih dikepung aktivitas tambang ilegal.

Featured-Image
Sekretaris Jendral DPP Projo, Handoko. (Foto: apahabar.com/Aditama)

bakabar.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Pro Jokowi (Projo), Handoko memaklumi megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih dikepung aktivitas tambang ilegal.

Meskipun ia meyakini pemerintah dapat memberantas dan membersihkan IKN Nusantara dari pertambangan liar.

"Membangun hal baru dengan skala besar dan program prioritas seperti itu pasti melibatkan berbagai sektor dan juga wajar bertemu dengan berbagai masalah. Tapi kita optimis bisa melaluinya," kata Handoko kepada apahabar,com, Minggu (3/9).

Baca Juga: Otorita Klaim Tiga Bacapres Takkan Gagalkan Pembangunan IKN

Terlebih pembangunan dan pemindahan Ibu Kota menjadi prioritas Jokowi. Maka ia menilai Jokowi mampu mengurai masalah tambang ilegal dan menyelesaikannya.

"Sebenarnya bagi kami IKN itu program prioritas Pak Jokowi dan harus disukseskan karena itu sebuah bentuk keberanian dan tekad kuat dari Pak Jokowi," ujarnya.

Baca Juga: Isu Sepekan: Tambang Ilegal IKN hingga Pengkhianatan Anies

Di sisi lain, IKN Nusantara diharapkan menjadi pemicu pemerataan pembangunan ekonomi demi menyongsong Indonesia ke depan. 

Apalagi IKN telah tertuang menjadi undang-undang yang menjadi payung hukum digelarnya pemindahan ibu kota.

"Itu yang menjadi dasar dibangunnya IKN. Itu sudah bukan menjadi tugas Pak Jokowi tapi juga menjadi Undang-undang bahwa pembangunan IKN harus sukses," jelasnya.

"Pak Jokowi juga sudah bertekad bahwa pada tahun depan, upacara 17 Agustus juga akan digelar di sana," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner