News

Rekomendasi PAW DPRD Tala Beredar, Hasnuryadi Bantah Tandatangani

Hasnuryadi Sulaiman, menegaskan tidak pernah menandatangani surat rekomendasi PAW dua kader Golkar Tala.

Featured-Image
Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman. Foto: dok/golkar

bakabar.com, BANJARMASIN – Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) terpilih, Hasnuryadi Sulaiman, menegaskan tidak pernah menandatangani surat rekomendasi pergantian antarwaktu (PAW) terhadap dua kader Partai Golkar Kabupaten Tanah Laut (Tala).

Penegasan ini disampaikan Hasnuryadi menyusul beredarnya surat rekomendasi dari DPD Partai Golkar Kalsel dengan nomor: B-003/DPD/GOLKAR/IX/2025 perihal usulan PAW anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Tala.

"Saya tidak pernah memerintahkan penerbitan surat rekomendasi tersebut. Bahkan tanda tangan saya dalam surat itu dipalsukan. Ini sudah melanggar peraturan organisasi, dan saya akan menindaklanjutinya," tegas Hasnuryadi.

Ketua DPD Golkar Kalsel hasil Musda XI itu juga mengimbau seluruh kader Golkar, baik di tingkat provinsi maupun di Tala, agar menahan diri dan tidak gegabah.

"Jangan terburu-buru mengambil keputusan, apalagi jika tidak sesuai mekanisme yang diatur dalam organisasi. Jangan sampai menyalahi aturan," pesannya.

Surat rekomendasi tersebut muncul setelah adanya usulan PAW terhadap Agus Prasetya Budiono, Ketua Komisi I DPRD Tala, serta Hj Musdalifah, Wakil Ketua DPRD Tala.
Agus diketahui berasal dari daerah pemilihan (dapil) II meliputi Kecamatan Kintap, Jorong, dan Batuampar, sedangkan Hj Musdalifah dari dapil IV yang mencakup Kecamatan Bati-Bati dan Tambang Ulang.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Tala H Rahimullah membenarkan pihaknya telah mengirimkan berkas usulan PAW ke DPRD Tala pada 2 September lalu.

"DPRD Tala kemudian meminta agar berkas dilengkapi dengan rekomendasi dari pengurus DPD I Golkar Kalsel. Hal itu sudah kami penuhi," jelas Rahimullah.

Anggota DPRD Kalsel itu menambahkan, rekomendasi dari DPD I Golkar Kalsel sudah diserahkan sebagai bagian dari kelengkapan administrasi usulan PAW. Usulan tersebut, kata dia, muncul setelah adanya surat pengunduran diri dari dua kader bersangkutan.

Editor


Komentar
Banner
Banner