pilpres 2024

Bupati Tanah Bumbu Membelot ke Prabowo-Gibran, Ini Reaksi Timnas AMIN

Tim capres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) merespons pembelotan Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar.

Featured-Image
Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar. Foto: Dok.apahabar.com

bakabar.com, JAKARTA - Pembelotan Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar direspons santai Tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN). 

Alih-alih mendukung AMIN, Zairullah, kader PKB itu kini mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Kami hargai pilihan mereka," kata Jubir Timnas AMIN, Indra Charismiadji, Rabu sore (3/1).

Baca Juga: Respons DPP PKB Bupati Tanah Bumbu Membelot ke Prabowo

Menurutnya, sikap demikian bukan barang baru dalam dunia politik. Apalagi menjelang babak akhir kontestasi pemilu.  

"Yang lain [di partai partai pendukung lain] juga ada [yang membelot] kok," jelas Indra.

Bukan cuma PKB. Pasangan Anies-Cak Imin terjun gelanggang Pilpres berkat sokongan Nasdem dan PKS. Total capaian 167 kursi parlemen.

Ada sederet alasan Zairullah melabuhkan dukungannya ke Prabowo-Gibran. Ia terlihat kuatir megaproyek ibu kota Nusantara atau IKN takkan dilanjutkan jika Anies terpilih. 

Baca Juga: Janji Manis Anies Bangun Kereta Api Kalsel Tak Realistis

Zairullah melihat percepatan pembangunan Kalsel sulit terwujud bila megaproyek ibu kota Nusantara tak berlanjut. Anies selama ini terkenal vokal mengkritik megaproyek senilai Rp466 triliun tersebut.

Seperti apa sebenarnya sikap Anies terhadap megaproyek IKN? Anies, kata Indra, jika terpilih presiden akan mengevaluasi megaproyek IKN. Sebab, Anies melihat IKN belum melalui proses dialog yang memenuhi partisipasi publik.

"Jadi proses itu akan diulang," jelasnya.

Baca Juga: Benarkah Banjarmasin Kasihan Seperti Klaim Cak Imin?

Namun tak cuma mengevaluasi. Anies tetap punya alternatif lain. Yakni mengalihkan anggaran IKN untuk membangun 40 kota lain. Seperti Balikpapan, Pontianak, Jayapura, Balikpapan, Aceh, Lampung, hingga Sorong.

"Kita punya alternatif selain IKN, yaitu mengembangkan 40 kota yang sudah ada," jelas Indra.

Editor


Komentar
Banner
Banner