ceramah

Ratusan WBP Lapas Kelas IIB Banjarbaru Antusias Ikuti Ceramah Ustaz Ilham Humaidi

Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Banjarbaru sangat antusias mengikuti ceramah Ustaz H Ilham Humaidi dalam acara Kajian Akhir Tahun 2022

Featured-Image
Ratusan WBP Lapas Kelas IIB Banjarbaru hadiri ceramah Ustaz Ilham Humaidi. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU - Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Banjarbaru sangat antusias mengikuti ceramah Ustaz H Ilham Humaidi dalam acara Kajian Akhir Tahun 2022, Rabu (28/12).

Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh salah seorang WBP Lapas Banjarbaru.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Lapas Kelas IIB Banjarbaru Amico Balalembang, melalui Kasubag Tata Usaha Tamberin.

"Pembinaan kerohanian dan kepribadian WBP telah berjalan dengan baik hingga saat ini di Lapas Banjarbaru,” ucap Tamberin.

Ia berharap saat kembali ke masyarakat, para WBP dapat menjadi pribadi yang berkualitas dan insan yang berakhlak bagi bangsa dan negara.

“Itu merupakan tujuan dari kegiatan kali ini,” katanya.

Dalam ceramahnya, Ustaz Ilham Humaidi menyampaikan bahwa akhlak terbagi menjadi tiga.

Di antaranya akhlak antara manusia dengan Allah SWT, manusia dengan manusia, dan manusia dengan diri sendiri.

"Jangan dianggap akhlak itu hanya bagaimana interaksi kita dengan masyarakat, akan tetapi bagaimana tolak ukur muamalah kita, interaksi kita dengan Allah SWT. Satu di antara sekian banyak akhlak antara kita dengan Allah, yaitu kita memperbanyak mengingat-Nya dan memperbanyak berzikir kepada-Nya,” jelas Ustadz Ilham Humaidi.

“Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa sesungguhnya orang yang paling dekat denganku besok di hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya.”

“Bahkan, orang yang bagus akhlaknya di sisi Allah SWT, dia hidup di dunia tidak mau penilaian manusia, karena penilaian manusia berubah-rubah. Hari ini dia memuji kita, besok bisa jadi dia menghina kita, dan hari ini dia membenci kita, besok bisa jadi dia membanggakan kita. Tapi ketahuilah, yang kita cari hidup di dunia hanyalah ridho Allah SWT,” tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner