Kalsel

Ratusan Sopir Truk AGM Syukuran di Blokade Hauling 101, Ada Titik Terang?

apahabar.com, RANTAU – Sebulan lebih menganggur, ratusan massa Asosiasi Sopir dan Tongkang Angkutan Batubara menggelar syukuran,…

Featured-Image
Ratusan sopir truk AGM menggelar syukuran di tengah blokade Hauling 101, Tapin. apahabar.com/Sandi

bakabar.com, RANTAU – Sebulan lebih menganggur, ratusan massa Asosiasi Sopir dan Tongkang Angkutan Batubara menggelar syukuran, Kamis (13/1).

Menariknya, aksi dilakukan tepat di samping jalan hauling Km 101 Kabupaten Tapin yang masih diblokade polisi imbas sengketa dua raksasa tambang.

Syukuran dilakukan menyambut sinyal positif dari balai jalan terkait izin menyeberang atau melintas di jalan nasional (crossing).

Perwakilan Asosiasi Sopir Angkutan, Kartoyo menjelaskan izin yang dinanti berasal dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).

“Ya menunggu izin. Mudah-mudahan nanti dikeluarkan surat dari BPJN. Dari awal kita di DPRD kabupaten [Tapin] sampai provinsi sudah, dan sekarang sudah mengajukan mungkin dari Antang Gunung Meratus (AGM),” jelasnya.

Berani Gunakan Jalan Negara, PT AGM Siap-Siap Sanksi

Seandainya diperbolehkan melintasi jalan nasional, pihaknya berjanji mengkaji dahulu aspek keamanan pengguna jalan umum.

Sebagai gambaran, AGM sudah menyiapkan jalan khusus guna lintasan batu bara di ruas jalan nasional Km 101.

Jalan sepanjang 15 meter itu akan digunakan angkutan-angkutan batu bara milik AGM untuk menuju pelabuhan di Lok Buntar lalu dibawa Sungai Puting.

“Teknisnya ini masih dikaji di BPJN. Apakah nanti melintas waktu malam dari jam berapa sampai jam berapa, walaupun tidak menutup bayar kreditan atau harian tapi yang penting kami bisa jalan,” ungkapnya.

Ia mengakui pihaknya memang bekerja di bawah komando AGM. Kendati begitu, mereka mengaku tidak serta memihak perusahaan pemegang PKP2B tersebut.

“Permasalahan antara Antang dan TCT silakan. Tapi kami dengan adanya pemblokadean jalan dan police line ini ada ribuan orang yang bergantung hidup dirugikan,” jelasnya.

Sementara, Perwakilan Pekerja Angkutan Tongkang AGM, Safi’i juga meminta kepada pihak perusahaan untuk melakukan crossing atau melintasi jalan nasional.

“Ini sudah memulai persiapan dan hari ini kami selamatan, karena walaupun kami dari tongkang, namun tanpa hauling jalan kami pun tidak ada arti apa apa,” katanya.

“Jadi kami ini tidak bisa terpisahkan. Hauling jalan tongkang pun jalan. Insya Allah tadi disampaikan ada titik terang untuk izin crossing jalan,” imbuh mantan bupati Hulu Sungai Selatan ini.

Menteri ESDM Minta Hauling 101 Dibuka, TCT: AGM Punya Banyak Akses

Sampai sore ini, Jalan hauling Km 101, Tapin masih diblokade polisi. Kurang lebih 1,5 bulan lamanya, ribuan sopir truk menganggur.

Penutupan dilakukan polisi sejak 27 November 2021 imbas laporan dugaan pengrusakan aset di tanah seluas 16×125 meter.

Sejatinya, kisruh tersebut sudah berulang kali dibawa ke meja runding di daerah hingga pemerintah pusat, namun minim hasil.

PT Tapin Coal Terminal (TCT) telah menawarkan PT AGM untuk menggunakan pelabuhan milik mereka.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

HALAMAN
123
Komentar
Banner
Banner