bakabar.com, BALIKPAPAN – Hujan deras yang melanda kota Balikpapan sejak Senin malam (22/3) hingga Selasa (23/3) pukul 11.30 wita membuat sejumlah pemukiman dan ruas jalan terendam banjir. Ratusan rumah pun tergenang dan menghambat aktivitas warga.
Dari pantauan media ini, sejumlah titik banjir terparah ialah dikawasan Jalan Beller dan Perumahan Sosial Batu Ampar, Balikpapan Utara. Di kawasan ini air setinggi lutut orang dewasa. Di kawasan ini terdapat lebih dari 150 rumah yang terdampak banjir.
Salah seorang warga di RT 61 Kelurahan Batu Ampar bernama Yuni (38) mengatakan, air mulai masuk ke dalam rumahnya sejak pukul 05.00 Wita. Saat itu, hujan turun disertai petir. Drainase meluap dan masuk ke rumah warga.
“Jam 5 itu deras banget, air sudah mulai masuk ke teras rumah. Nah pas mau ke kamar mandi ternyata air sudah masuk juga,” katanya.
Masih ditempat yang sama, kawasan terparah terjadi di RT 28. Di sini, air sudah setinggi satu meter masuk ke dalam rumah warga.
Tim SAR telah bersiaga di sejumlah titik banjir termasuk di Perumahan Sosial, Batu Ampar ini. Nampak Tim SAR membantu evakuasi warga yang tak bisa keluar dari rumah dengan menggunakan tali dan life jacket.
“Kami sudah disini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya evakuasi terhadap warga. Setidaknya ada 150 KK yang terdampak,” ungkap Danru Basarnas Balikpapan, Dwi Adi Wibowo.
Kondisi ini juga membuat Wali Kota Balikpapan turun ke sejumlah titik banjir dan longsor. Rizal mengatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan personel BPBD di sejumlah lokasi rawan banjir.
“Sudah dapat dua laporan dari Kepala BPBD Pak Suseno seperti longsor dan banjir di beberapa titik. Jadi kita sama-sama menanggulanginya dan mudahan airnya kembali cepat turun supaya tidak terlalu banyak masyarakat menderita kerugian,” pungkasnya.