bakabar.com, BANJARBARU – Ratusan pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalseldilantik dan dikukuhkan. Sementara tiga jabatan masih kosong.
“Sedikitnya ini ada 600 atau hampir ribuan pejabat yang dikukuh dan dilantik, karena ini tuntutan peraturan,” ujar Kepala BKD Kalsel Sulkan saat ditemui awak media di Gedung Idham Chalid, Selasa (7/1) sore.
“Karena peraturan gubernur ini baru disetujui oleh Mendagri dan harus segera diisi. Makanya semua harus dikukuhkan bagi yang nomenklaturnya tetap, dan bagi yang nomenklaturnya baru dilantik kembali,” sambungnya.
Adapun mengenai tiga jabatan yang masih kosong, dikatakannya akan segera dilakukan lelang setelah Badan Kepegawaian Daerah berkonsultasi mengenai mekanisme pengisiannya kepada komisi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Di lelang seperti biasa. Segera akan kami konsultasi ke komisi ASN, karena kan kita juga akan menghadapi pemilu. Dan daerah kita masuk dalam pilkada serentak, pasti akan ditentukan kemudian pelaksana tugas (plt)," jelas Sulkan.
Seperti diketahui, tiga jabatan yang kosong tersebut yakni Kepala Biro Hukum Setdaprov, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel.
Namun dari ratusan pejabat yang dilantik dan dikukuhkan tersebut, enam diantaranya pejabat tinggi pratama yang dirotasi.
Pergeseran keenam jabatan itu yakni Siswansyah yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten 1 bidang Pemerintahan menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel (Disnakertrans).
Sugian Noorbah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Disnakertrans. Kini bertukar posisi, dengan Siswansyah menjadi Asisten 1 bidang Pemerintahan.
Syaiful Azhari, sebelumnya sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, kini menempati jabatan sebagai Asisten 2 bidang Ekonomi dan Pembangunan.
Adi Santoso yang sebelumnya sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), sekarang jadi Asisten 3 bidang Administrasi umum.
Kemudian, Heriansyah bertukar posisi dengan Adi Santoso menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Dan terakhir Hanifah Dwi Nirwana, sebelumnya menjabat sebagai Asisten 3 bidang Administrasi umum, kini mengisi kekosongan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setelah ditinggal purna tugas kepala dinas sebelumnya, Ikhlas Indar.
“Pengukuhan hari ini dalam rangka perubahan nomenklatur (tata nama), sehingga mereka semua harus dikukuhkan,” ucap Gubernur Kalsel Sahbirin Noor kepada wartawan usai melantik.
Yang mana Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin itu menegaskan untuk semua pejabat yang telah dikukuhkan agar dapat menjaga amanah sebaik baiknya.
“Semoga yang diberi amanah menduduki sebuah jabatan, bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dengan sebaik-baiknya,” ujarnya
Dan ia berkeyakinan Kalsel akan menjadi provinsi yang maju dan sejahtera karena semua pejabat yang dikukuhkan dan dilantik adalah orang-orang pilihan.
“Tidak ada sebuah kesuksesan dan kemajuan, tanpa adanya sebuah kerjasama. Kerja yang ikhlas, dan terpenting merasa memiliki terhadap sebuah pekerjaan,” terang Paman.
“Jika kita bekerja dengan niat dan jujur, saya yakin Kalsel 'Mapan' akan menjadi kenyataan, bukan sekedar mimpi dan harapan palsu” pungkasnya.
Baca Juga: Apes, Budak Sabu Ditangkap di Kandang Ayam di Tala
Baca Juga:Modus Operandi Narkoba di Tala Transaksi Pakai Tanda
Baca Juga:VIDEO: Kebakaran di Alalak, Pemadam Kesulitan Jangkau Titik Api
Baca Juga:Ini Dia Nama-Nama Pemenang Festival Durian 2020 Banjar
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Syarif