bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan kembali melaksanakan vaksinasi massal tahap kedua di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu (3/3) pagi. Setelah menyasar tenaga kesehatan, peserta vaksinasi Covid-19 kali ini berasal dari golongan lansia dan petugas pelayanan publik.
“Kegiatan hari ini adalah salah satu upaya kita meningkatkan kesembuhan,” kata Juru bicara Satgas Covid-19 Kalsel, HM Muslim dalam laporannya.
Pada tahap awal, target vaksinasi diberikan kepada 500 orang dari lansia dan petugas pelayanan publik seperti anggota DPRD, TNI/Polri, Kejaksaan Tinggi, Wartawan, PGRI, tokoh agama hingga tokoh masyarakat. Secara simbolis, sekitar 100 perwakilan dilakukan suntikan vaksin langsung di Gedung Mahligai Pancasila dan sisanya di masing-masing fasilitas layanan kesehatan.
“Terutama di 4 wilayah prioritas yaitu Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Banjarmasin dan Banjarbaru,” sebut Muslim.
Pencanangan vaksinasi dengan sasaran 174.574 penerima. Sementara Kalsel mendapat jatah sebanyak 69 ribu atau 39 ribu pada tahap pertama.
“Banjarmasin adalah target terbesar, karena penduduknya banyak dan angka kasusnya tertinggi,” jelasnya
Launching vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat umum juga akan serentak dilakukan di seluruh kabupaten/kota se-Kalsel. Pj Gubernur Safrizal ZA menyebut akan mengeluarkan surat edaran kepada bupati/walikota terkait program ini.
“Setelah ini saya akan mengeluarkan surat edaran bupati/walikota untuk memulai seperti ini. Kelompok vaksin dalam skala besar, agar segera kita habiskan,” katanya.
Menurut Safrizal, dua hal yang dapat menghilangkan pandemi adalah adanya vaksin atau melemahnya virus. Karenanya, upaya ini adalah usaha untuk mengakhiri terjadinya wabah virus yang menular di berbagai belahan dunia.
” Targetnya adalah 70 persen dari komunitas memiliki kekebalan. Harapan kita, Kalsel terdepan dalam memperoleh hers imunity. Karena ini termasuk berusaha keras dalam mengusahakan kesehatan,” tutupnya.
Adapun sekitar 100 orang penerima vaksin secara simbolis di antaranya adalah Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Gusti Rusdi Effendi, Rektor ULM Sutarto Hadi, dan sejumlah tokoh lainnya.