bakabar.com, BANJARMASIN - Sebanyak 175 jamaah umrah Kalsel telantar di Jakarta lantaran tak ada kepastian berangkat ke Tanah Suci.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel, Muhammad Tambrin angkat bicara terkait permasalahan itu.
Mereka terlantar sudah hampir sepekan sejak 29 September 2022 lalu. Saat ini para jamaah yang menggunakan jasa travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri itu diinapkan di Asrama Haji Pondok Gede.
"Kami bantu ke Asrama Haji Pondok Gede sementara," kata Tambrin, kepada media ini Selasa (4/10).
Saat ini Muhammad Tambrin meminta bantuan kepada Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus untuk menyediakan tempat beristirahat sementara waktu atau transit untuk menggunakan Masjid UPT Asrama Haji Jakarta.
“Saya meminta dukungan Direktur Bina Umrah dan Haji terkait permasalahan ini," ucapnya.
Sementara dirinya lagi koordinasi dengan Travel Naila Syafaah.
Telah diketahui, sebanyak 240 orang jamaah umrah Travel Nala Syafaah Wisata Mandiri asal Kalimantan Selatan terlantar di Jakarta.
“Ada sekitar 240 orang jamaah asal kalsel, dan 30 orang asal Kalimantan Timur, total 270 orang, saat ini mereka terkatung–katung tinggal sementara di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta,” ungkap Habib Faturrahman Bahasyim mewakili jamaah.
Sebelumnya ada 90 orang jamaah sudah lebih dulu diberangkatkan menuju Mekkah, Arab Saudi. Adapun sisanya hingga sekarang tak kunjung berangkat.
“Pihak travel sudah berkali-kali berjanji akan memberangkatkan para jemaah, namun hingga saat ini janji itu tak kunjung ditunaikan,” bebernya.
Ternyata, lanjut Habib Faturrahman, sampai empat hari tidak ada kejelasan.