bakabar.com, KANDANGAN - Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Selatan H Muhammad Yamani ditujuk menjabat Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Penunjukan Pelaksana Harian itu buntut dari aksi demo pegawai Kemenag HSS pada Senin (22/7/2024) lalu.
Yamani mengakui dirinya mendapatkan amanat menjadi Plh Kepala Kantor Kemenag HSS menggantikan sementara H Rusmadi. Menurutnya, penunjukan tersebut sebagai upaya menjaga kondisi dan pelayanan masyarakat di Kantor Kemenag HSS tetap berjalan.
"Saya ditugaskan sebagai Plh Kepala Kantor Kemenag HSS dan sudah mulai bertugas di HSS. Ini tindak lanjut dari klarifikasi kita bersama tim dari Kanwil Kalsel terkait aksi demo damai pegawai di lingkungan Kemenag HSS," ujarnya, dikutip dari Antara, Rabu (24/7/2024).
Dijelaskan Yamani, pimpinan Kanwil Kemenag Kalsel meminta agar Kepala Kemenag Kabupaten HSS Rusmadi mengambil cuti, sambil menunggu keputusan dari Kementerian Agama terkait usulan mutasi dari Kabupaten HSS.
Menurutnya, Kanwil Kemenag Kalsel telah menerima aspirasi dari pegawai Kemenag HSS yang mengusulkan agar Rusmadi dimutasi, dengan pertimbangan juga pernah bermasalah pada tiga Kantor Kemenag di Kalsel, yakni Kabupaten Tabalong, Tanah Laut dan Barito Kuala.
"Keputusan mutasi untuk Kepala Kemenag tingkat kabupaten memang menjadi kewenangan dari Kemenag Pusat. Jadi menunggu keputusan mutasi tersebut, saya ditunjuk sebagai Plh," kata Yamani.
Berdasarkan pantauan, Kantor Kemenag HSS kembali beroperasi normal. Para pegawai telah masuk kerja, pintu pagar yang sebelumnya digembok pun sudah dibuka dan kendaraan bermotor terparkir di halaman kantor tersebut.
Diketahui, tim dari Kanwil Kemenag Kalsel berkoordinasi dan mengklarifikasi ke Kantor Kemenag Kabupaten HSS terkait aksi demo damai pegawai dengan cara menggembok pagar kantor dan rumah dinas Rusmadi.
Dari hasil koordinasi dan klarifikasi tersebut, terdapat tiga poin yang ditemukan tim Kemenag Kalsel, yakni terjadi aksi demo damai yang dilakukan internal ASN dan warga Kantor Kemenag HSS.
Kemudian, tuntutan aksi damai mengusulkan agar Rusmadi tidak lagi ditugaskan sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten HSS. Memastikan pelayanan di Kantor Kemenag HSS tetap berjalan seperti biasanya.
Sebelumnya, Kasubag TU Kemenag HSS Fathurrahman mengatakan penyebab aksi demo damai tersebut karena gaya kepemimpinan Rusmadi yang kurang baik, sehingga menciptakan hubungan kerja yang tidak harmonis antara atasan dan bawahan.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag HSS Rusmadi menyatakan siap islah dengan para pegawai yang sempat berunjuk rasa untuk menyelesaikan masalah.
Rusmadi pun membantah tuduhan yang dinilai memiliki gaya kepemimpinan arogan dan mempersulit urusan kepegawaian.
“Apa yang dituduhkan tersebut tidak benar, semua itu hoaks apalagi tuduhan saya suka mengadu domba, saya tidak pernah melakukannya. Tuduhan itu zalim dan hanya fitnah," ungkap Rusmadi.(*)
