bakabar.com, BANJARBARU - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) enggan beranjak dari Ibu Kota Provinsi, Banjarbaru. Sejumlah titik api masih aktif hingga Rabu (9/8) siang.
Sekretaris BPBD Kota Banjarbaru, Rosida Ariyanti menuturkan, hingga hari ini sudah ada total 123 kejadian Karhutla dengan lahan terbakar seluas 256,294 hektare.
"Kejadian Karhutla terbanyak di Landasan Ulin dan paling sedikit di Banjarbaru Selatan," ujarnya saat dikonfirmasi bakabar.com.
Dirincikannya, Karhutla di Landasan Ulin sebanyak 59 Kejadian dengan luasan lahan 137,13 hektare, disusul Liang Anggang sebanyak 37 kejadian dengan luasan lahan 82,47 hektare, kemudian Cempaka sebanyak 21 kejadian dengan luasan lahan 35,789 hektare, diikuti Banjarbaru Utara sebanyak 5 kejadian dengan luasan 0,885 hektare dan Banjarbaru Selatan 1 kejadian dengan luasan lahan 0,02 hektare.
Data teranyar yang dikantonginya menyebut, Karhutla terjadi di Gunung Kupang Kelurahan Cempaka Kecamatan Cempaka dini hari tadi dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 7.35 Wita.
"Luas lahan terbakar di sana kurang lebih 5 hektare, berhasil dipadamkan kurang lebih 2 hektare," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rosida menuturkan, hingga saat ini ada 3 lokasi titik api yang masih aktif, api tersebut berada di lahan gambut, tepatnya di wilayah Pengayuan, Guntung Damar dan Danau Cermin.
"Terus kita pantau, meskipun aktif, namun masih jauh dari permukiman dan terbilang aman," tutupnya.
