Banjarmasin Hits

Ratusan Calon Panwascam Pilkada 2024 di Tabalong Ikuti Tes Tertulis

Ratusan peserta mengikuti tes tertulis seleksi calon anggota panwaslu kecamatan (Panwaslucam) untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Tabalong. 

Featured-Image
Peserta calon anggota Panwaslucam di Tabalong saat mengikuti tes tertulis. Foto - bakabar.com/Muhammad Al-Amin

bakabar.com, TANJUNG - Ratusan peserta mengikuti tes tertulis seleksi calon anggota panwaslu kecamatan (Panwaslucam) untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Tabalong. 

Tes tersebut dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Tabalong, Selasa (14/5) di Lab Komputer SMKN 1 Tanjung.

Tes tertulis dilakukan dengan metode 𝘊𝘰𝘮𝘱𝘶𝘵𝘦𝘳 𝘈𝘴𝘴𝘪𝘴𝘵𝘦𝘥 𝘛𝘦𝘴𝘵 (CAT) dan essay dilaksanakan dalam dua sesi. 

"Sesi pertama dilaksanakan pada pukul 11.45-14.00 Wita dan sesi kedua dilaksanakan pada pukul 14.30-16.45 Wita.Kedua sesi berjalan lancar," kata Komisioner Bawaslu Kabupaten Tabalong, Muhammad Zainudin, Selasa sore.

Zainudin bilang, tes tertulis calon anggota panwaslucam ini terbagi dua paket, yakni paket CAT berisi 100 soal pilihan ganda dan paket essay sebanyak 10 soal. 

"Tes tersebut diikuti 112 orang dari 117 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Yang tidak hadir 5 orang dengan berbagai sebab," sambungnya.

Berdasarkan data pokja Bawaslu Tabalong, lanjut Zainudin, kelima peserta yang tidak ikut tes tertulis terdiri 2 pendaftar untuk Kecamatan Haruai.

"Kemudian untuk Kecamatan Banua Lawas,Tanjung dan Kecamatan Muara Uya masing-masing 1 pendaftar," ungkapnya.

Sementara itu, anggota Bawaslu Tabalong lainnya,  H Taberani, menambahkan, terkait soal tes tertulis tersebut merupakan hasil penelaahan yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi bersama para tenaga ahli dan narasumber yang berkompeten di bidang bahasa, evaluasi pendidikan dan kepemiluan yang difasilitasi oleh Bawaslu.

Soal tes tertulis antara lain berupa pengetahuan Pancasila, UUD 1945, penyelenggaraan pemilihan, ketatanegaraan, kepartaian serta kelembagaan dan pengawasan pemilihan. 

"Untuk menguji kemampuan dan kemandirian setiap peserta diberikan lembar soal essay yang berbeda. Walau bersebelahan mengerjakan essay namun soalnya berbeda," beber Taberani.

Bahkan lembar soal essay untuk peserta seleksi sesi pertama berbeda dengan peserta seleksi sesi kedua.

"Terkait lembar soal essay yang berbeda tersebut juga berlaku di kabupaten kota lain. Karena distribusi soal essay langsung dari Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan," pungkas Taberani.

Editor


Komentar
Banner
Banner