Borneo Hits

Ratusan Calon Jemaah Haji Asal Banjarbaru Jalani Manasik di Asrama Haji

Sebanyak 163 calon jemaah haji asal Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mulai menjalani manasik haji sebagai persiapan menuju Tanah Suci.

Featured-Image
Kegiatan manasik haji di Asrama Haji Banjarmasin di Banjarbaru. Foto: bakabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU – Sebanyak 163 calon jemaah haji asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mulai menjalani manasik haji sebagai persiapan menuju Tanah Suci.

Kegiatan bimbingan ibadah tersebut dilaksanakan di Asrama Haji sejak, Kamis (10/4) dan akan berlangsung hingga 22 April 2025.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banjarbaru, H Mukhlis Ridhani, mengatakan bahwa kuota jemaah haji reguler 1446 Hijriah/2025 Masehu untuk Banjarbaru hampir terpenuhi.

“Sekarang sudah 163 orang yang melunasi biaya haji. Mereka berasal dari Banjarbaru Selatan 39 orang, Banjarbaru Utara 59 orang, Cempaka 29 orang, dan gabungan Landasan Ulin–Liang Anggang sebanyak 36 orang,” jelasnya, Jumat (11/4).

Dari total jemaah yang tercatat, 69 orang merupakan laki-laki dan 94 orang perempuan. Usia calon jemaah pun beragam, mulai dari yang termuda berusia 20 tahun hingga tertua berusia 81 tahun dengan rata-rata usia 54 tahun.

Manasik haji dijadwalkan berlangsung dua kali di tingkat kota dan delapan kali di tingkat kecamatan. Kegiatan ini menjadi bekal penting bagi calon jemaah agar memahami tata cara dan rukun ibadah haji secara mendalam.

Mukhlis juga menambahkan masih membuka peluang bagi calon jemaah tambahan, “Kuota maksimal sekitar 200 orang. Dari 163 yang sudah masuk, masih sekitar 30 orang yang berpotensi mengisi sisa kuota tersebut,” sambungnya.

Rencana keberangkatan calon jemaah haji asal Banjarbaru diperkirakan berlangsung pertengahan Mei 2025. “Kami masih menunggu rilis resmi jadwal keberangkatan dari pusat,” imbuhnya.

Salah seorang calon jemaah, Muhammad Fajrin Rifani, mengungkapkan rasa syukur karena akhirnya dapat berangkat ke Tanah Suci.

“Saya mendaftar sejak September 2011. Alhamdulillah saya bisa berangkat bersama istri. Kami telah mempersiapkan fisik dan mengikuti manasik sebagai bekal ibadah di sana,” ungkap Fajrin.

Editor


Komentar
Banner
Banner