bakabar.com, BANJARBARU - Sebanyak 175 calon jemaah umrah asal Kalsel masih terlantar di Jakarta. Sampai saat ini, mereka masih berharap kabar baik untuk diberangkatkan ke tanah suci.
Kejelasan pun belum terang. Diberangkatkan atau tidak masih menghantui.
"Saat ini, ratusan jemaah itu masih tertahan di Asrama Haji Pondok Gede," papar Rusbandi, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kanwil Kemenag Kalsel, Rabu (5/10).
Dijelaskan, perwakilan peserta umrah sejatinya dijadwalkan bertemu dengan pimpinan travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri selaku penyelenggara perjalanan ibadah umrah.
Namun kata dia, hingga sekarang hasil pertemuan itu belum ada kejelasan. Rusbandi mengaku telah membantu sebagian biaya jemaah saat di Jakarta.
Ia juga mengklaim terus berkoordinasi dengan Dirjen PHU, Stafsus Menteri Agama serta Direktur Pelayanan Haji untuk penanganan jemaah.
"PT Naila Syafaahnya sudah diberi peringatan," kata Rusbandi.
Rusbandi bilang, pihaknya menemukan banyak permasalah yang dialami jemaah umroh dengan PT Naila Syafaah Wisata Mandiri ini.
Di antaranya, berupa kegagalan keberangkatan dan wanprestasi pelayanan di Arab Saudi.
Karenanya ujar Rusbandi, Kemenag memberi peringatan dan melakukan langkah-langkah penertiban untuk travel itu.
"Masih ada juga travel umroh yang bermasalah. Tapi kami tak bisa menyebutkannya," katanya.
"Yang terpenting, sebelum mendaftar ke penyelenggara perjalan umroh, masyarakat agar mengecek visa, tiket, hotel dan cek travel di kantor wilayah," tandas Rusbandi.