bakabar.com, BANJARMASIN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin melaporkan perkara hilangnya ratusan baut Jembatan Bromo ke Polsek Banjarmasin Selatan pada Senin (10/1).
Laporan tersebut resmi ditangani wilayah hukum Polsek Banjarmasin Selatan.
"Saya bersama dengan Dinas PUPR telah melaporkan kasus ini di Polsek Banjarmasin Selatan dan akan ditindaklanjuti," ujar Plt Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Rini Subiantari.
Rini mengatakan bahwa terdapat beberapa baut bagian bentang penggantung Jembatan Antasan Bromo yang hilang digondol orang.
Dinas PUPR mencatat sebanyak ratusan baut lenyap, dirincikan sebanyak 200 buah. Sebelah kiri dan kanan masing masing 100 buah mur.
"Kerugian yang diakibatkan dari kehilangan mur tersebut kurang lebih sekitar Rp 3,8 juta," ucapnya.
Namun, warga tidak perlu khawatir. Pihaknya telah memesan ratusan baut untuk mengganti material jembatan yang hilang di DKI Jakarta.
Rini menyampaikan bahwa baut ukuran Jembatan Bromo, tidak dijual di Banjarmasin.
"Dan hari ini dikirim, InsyaAllah Senin (17/1/2022) akan kita pasang lagi," imbuhnya.
Selain itu, ia juga menerangkan bahwa pihaknya menggunakan teknik sendiri ketika memasang baut Jembatan Bromo. Hal ini untuk mencegah mur disana tidak dihilang diambil orang.
"Saat ini jembatan masih bisa dilewati, cuma tetap berhati-hati," pungkasnya.
