News

Rara ‘Si Pawang Hujan’ Jawab Santai Kecaman MUI Gegara Ramal Eril

apahabar.com, BANJARMASIN – Dikecam Majelis Ulama Indonesia (MUI) seusai meramal keberadaan putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril…

Featured-Image
Dikecam MUI Gegera Ramal Anak Ridwan Kamil, Eril. Mbak Rara Mengaku Biasa Saja. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Dikecam Majelis Ulama Indonesia (MUI) seusai meramal keberadaan putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang hilang saat berenang di sungai Aare, Swiss, si pawang hujan, Rara Isti Wulandari mengaku biasa saja.

Mbak Rara -biasa Rara Isti Wulandari disapa-, diketahui ia tak mau ambil pusing dengan kecaman MUI tersebut.

Dikatakannya, kecaman tersebut merupakan hal yang biasa karena sama sekali tidak ada kaitan dengan kepercayaan yang dianutnya.

Sebagai non muslim, ia mengaku memiliki budaya dan kepercayaan yang berbeda.

“Yang terhormat MUI, terimakasih atas sarannya buat Rara ya. Aku setuju dengan kalimat ramalan tidak boleh buat gaduh. Tanggapan aku ya biasa aja dapat kecaman MUI aku kan non muslim beda gaya keyakinan budaya,” kata Mbak Rara melalui laman Instagram pribadinya seperti dikutip bakabar.com pada Selasa (31/5).

Kendati bukan beragama Islam, Rara tetap mempercayai keberadaan Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Kuasa.

Ia menilai, kemampuan yang dimilikinya itu sebagai anugerah dari Tuhan.

Mbak Rara juga menyadari bahwa terkadang ramalannya bisa meleset, walaupun sudah diawali dengan berbagai bacaan mantra.

“Buat aku, ramalan itu adalah hobby, anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Aku selalu ketik dan mengucapkan bacaan akahic record jagad alam semesta. Melalui penerawangan bacaan tarot, Rara bisa meleset, bisa juga jitu. Aku Rara masih percaya adanya Allah Tuhan Sang Maha Pencipta Yang Maha Sempurna,” jelasnya lebih lanjut.

Sebelumnya, Waketum MUI Anwar Abbas mengecam Rara Isti karena ramalannya soal keberadaan putra Ridwan Kamil dianggap hanya membuat gaduh.

“Agama Islam melarang umatnya berhubungan dengan dukun. Oleh karena itu, MUI mengimbau umat Islam menjauhi praktik perdukunan,” kata Waketum MUI, Anwar Abbas dikutip bakabar.com dari Detik.com pada Selasa (31/5).

Ia meminta masyarakat menunggu dan berdoa agar Eril segera ditemukan.

“Untuk itu, saya mengimbau para dukun dan peramal tersebut untuk tidak membuat gaduh di negeri ini. Serahkan kepada pihak yang berkompeten untuk menjawabnya,” ucapnya.



Komentar
Banner
Banner