bakabar.com, TANJUNG - Kemarau membuat debit Sungai Tabalong menyusut hingga membuat ranting dan bambu bertumpuk.
Mencegah semakin parahnya penumpukan, warga Desa Puain Kanan RT 2, Kecamatan Tanta gerap cepat (gercep) membersihkan Sungai Tabalong.
Ranting dan bambu tersebut berasal dari hulu, yang mana saat air Sungai Tabalong meluap hanyut ke hilir.
Sampah-sampah tersebut biasanya akibat tergerusnya bantaran sungai yang mengakibatkan bambu dan pepohonan terseret longsor.
Melihat hal tersebut warga setempat gercep turun ke sungai untuk bergotong royong membersihkannya.
Pembersihan juga dibantu BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS) serta Forum Pemuda Bangun Negeri.
Pembersihan sampah tersebut juga diikuti Camat Tanta, Ady Fazar, bersama kepala desa dan aparat Desa Puain Kanan.
"Kegiatan tersebut bertujuan agar aliran arus sungai kembali lancar dan tidak menggerus tanah di sisi sungai," kata Camat Tanta, Ady Fazar, Rabu (16/8).
Ady berharap kegiatan ini menjadi contoh bagi masyarakat agar selalu menjaga sungai.
"Paling tidak kita berharap mereka tidak membuang sampah ke sungai," ucapnya.
"Pembersihan sungai dari sampah ini juga merupakan rangkaian menyambut HUT ke-78 RI di wilayah Kecamatan Tanta," tandas Ady Fazar.
