Rangka ESAF Honda

Rangka eSAF Gampang Karatan hingga Bisa Patah, Ini Tanggapan Honda

Rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) milik Honda dituding gampang karatan dan berujung patah tengah ramai dibahas di media sosial.

Featured-Image
Rangka eSAF Honda yang patah. (Foto: tangkapan layar)

bakabar.com, JAKARTA - Rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) milik Honda dituding gampang karatan dan berujung patah tengah ramai dibahas di media sosial.

Dalam narasi video di media sosial, terlihat beberapa model skuter matik (skutik) Honda timbul karat hingga patah di bagian bawah dek depan.

Kini, masyarakat berbondong-bondong meminta Astra Honda Motor (AHM) untuk memberikan klarifikasi hingga meminta tanggung jawab akan kerusakan tersebut, salah satunya dengan melakukan recall.

General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, mengaku belum memutuskan untuk melakukan perbaikan kembali atau recall untuk sementara waktu.

Baca Juga: Rangka eSAF Skutik Honda Patah, Gimana Nasib Penjualan Motor Bekas?

Menurut dia, pihaknya ingin memastikan dan mempeljari dulu terkait rangka patah, bagaimana kronologi dan juga kondisinya harus dilihat langsung seperti apa kejadiannya.

"Jadi, kita belum bisa judge (menilai) bahwa motor patah karena sebab tertentu, itu harus kita teliti," ungkap Muhibbuddin dalam keterangannya kepada wartawan, dikutip Jumat (25/8).

"Mengenai seperti apa kejadiannya, kronologinya, dan motornya digunakan untuk apa saja, dan sebagainya," sambungnya.

Sementara itu, terkait adanya temuan noda karat di rangka eSAF, pihaknya menyebut bahwa itu bukanlah karat, melainkan noda kuning lapisan silikat. Lapisan ini disebutnya tidak berbahaya, dan merupakan hal yang normal.

"Ada temuan bercak kuning pada sepada motor Honda. Ada beberapa konsumen yang menemukan, kami ingin menyampaikan, bahwa bercak ini sebenarnya bukan karat, tapi lapisan silicate yang tidak berbahaya dan tidak menyebabkan keropos," ungkapnya.

Baca Juga: Jajal Fitur Boost di Alva Cervo, Juara Most Driven Motorcycle GIIAS 2023

Menurutnya, lapisan silikat itu memiliki fungsi untuk melapisi hasil pengelasan dan mencegah oksidasi.

Sebagai informasi, pihak AHM juga telah menjelaskan di sosial medianya, seperti terlihat di Instagram resmi PT AHM, @welovehonda_id, yang sempat mengunggah klarifikasinya di akun tersebut.

Namun, bukannya simpatik yang didapat oleh AHM, melainkan protes yang masih bertubi-tubi dari para netizen.

Baca Juga: Mobil Listrik Seres E1 Raih 688 SPK di GIIAS 2023, DFSK Berapa?

Contohnya, komentar dari akun instagram @undercover.id, yang juga menuliskan keluhannya.

Menurutnya, pelanggan Honda berfokus pada banyaknya rangka yang patah, sedangkan klarifikasinya tidak berfokus pada hal itu.

"Yang jadi keluhan masyarakat itu masalah kok banyak yang patah. Klarifikasi anda tidak menjawab itu," tulis akun @undercover.id, dikutip Jumat (25/8).

Editor
Komentar
Banner
Banner