bakabar.com, JAKARTA - Penipuan berkedok infaq, sedekah hingga zakat melalui barcode QRIS palsu tengah viral saat ini.
Kepraktisan yang ditawarkan barcode QRIS untuk beramal disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk keuntungan pribadi.
Menilik lebih lanjut, tak dapat dipungkiri beramal lewat QRIS memang tidak ribet dan sangat praktis.
Hanya dengan scan barcode yang telah terinstall di ponsel milik masing-masing, uang sedekah dari Anda bisa langsung masuk ke rekening masjid yang dimaksud.
Kemudahan berinfaq dengan memanfaatkan QRIS ini, tidak hanya memudahkan Anda yang hendak bersedekah, tetapi juga bisa dirasakan oleh pengurus masjid.
Baca Juga: Waspada! Praktik QRIS 'Palsu' Merajalela dari Masjid ke Masjid
Hal itu terbukti dari pengurus tidak lagi disibukkan dengan menghitung uang yang terkumpul di kotak amal, tidak butuh waktu untuk melipat-lipat uang, serta terhindar dari uang rusak dan uang palsu.
Lantas kejadian tersebut tentu mengundang stigma negatif di kalangan masyarakat terkait beramal melalui QRIS.
Hal tersebut sebenarnya bisa Anda cegah dengan lebih berhati-hati dan cermat kala hendak berinfak.
Berikut adalah cara menghindari penipuan QRIS palsu sebagaimana dikutip bakabar.com dari laman bi.go.id pada Selasa (11/4).
Pastikan QRIS Dikeluarkan Oleh Lembaga Resmi
Pertama, bagi Anda yang ingin mengeluarkan infak harus memastikan terlebih dahulu QRIS yang discan berasal dari lembaga resmi, semisal Bank Indonesia.
Jangan menggunakan barcode QRIS yang berasal dari sumber yang tidak jelas untuk meminimalisir terjadinya penipuan tersebut.
Baca Juga: Ganti QRIS Kotak Amal Masjid Jaksel, Penipuan Model Baru?
Cek Ulang Nama Penerima
Ketika hendak mengirim uang ke rekening masjid memakai QRIS, sebelum memasukkan nominal jumlah infak yang akan dikirim, ada baiknya untuk mengecek ulang nama penerimanya.
Pastikan nama penerimanya adalah masjid yang dimaksud, bukan nama pribadi.
Setelah memindai QRIS, Anda harus memeriksa kembali nama penerima yang ditampilkan, sudah sesuai dengan nama yang ditampilkan di atas label QRIS ataukah tidak.
Pastikan URL Aman
Kurang waspada dan tidak teliti ketika berinfak ke masjid menggunakan QRIS, sedekah Anda bisa salah alamat.
Selain itu, Anda juga bisa terkena phishing yang mengakibatkan tersebarnya data pribadi, yang akhirnya disalahgunakan dan berakibat fatal.
Jadi, jangan lupa untuk mengecek ulang URL yang muncul ketika jamaah memindai barcode QRIS.
Baca Juga: Code Redeem hingga Bocoran Job 2-2 Ragnarok Origin, Lebih Kuat dari Knight cs?
Jika dirasa terdapat kejanggalan, lebih baik sementara batalkan dulu niatnya.
Jika jamaah mencurigai adanya penipuan atau permasalahan dalam melakukan pengiriman infak, hendaklah segera hubungi Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) terkait.
Itu dia beberapa cara untuk menghindari penipuan melalui barcode QRIS palsu yang tengah viral saat ini.
Jangan jadikan hal tersebut sebagai halangan bagi Anda untuk bersedekah kepada orang yang membutuhkan di bulan kemenangan ini.