bakabar.com, BANJARMASIN - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat kerja wilayah (Rakerwil) 2022.
Dalam kegiatan bertajuk "Restorasi BEM se-Kalsel Dalam Value Political Movement Guna Terwujudnya Kedaulatan Rakyat Kalimantan Selatan" itu BEM Universitas Sari Mulia (UNISM) ditunjuk sebagai tuan rumah.
Dimulai sejak Rabu (26/10) hingga Jumat (28/10) ini, Rakerwil tersebut dilaksanakan di Gedung Kwarda Kalsel, Jalan Mulawarman, Banjarmasin Tengah.
Koordinator Wilayah BEM se-Kalsel, M Yogi Himawan mengatakan, kegiatan Rakerwil dimaksudkan untuk membahas program kerja tahunan BEM se-Kalsel.
"Utamanya, eskalasi gerakan kita," jelasnya ditemui di sela kegiatan.
Pada kegiatan tersebut, kata dia, mencuat sejumlah isu yang bakal menjadi atensi BEM se-Kalsel ke depannya, di antaranya terkait persoalan lingkungan, pendidikan, kesehatan, politik dan demokrasi.
Terkait tiga isu, yakni lingkungan, pendidikan dan kesehatan, kata Yogi, memang selalu menjadi fokus utama yang menjadi sorotan utama BEM se-Kalsel.
"Sedangkan politik dan demokrasi ini merupakan isu tambahan. Alasan kita menyoroti karena kita tahu bersama bahwa di tahun 2024 nanti akan ada pesta demokrasi," ungkapnya.
"Yang mana, dari sekarang pun aliansi BEM se-Kalsel ingin mengawalnya," imbuhnya.
Adapun langkat terdekat yang bakal pihaknya lakukan adalah melakukan aksi demontrasi ke Pemprov Kalsel.
"Untuk menyampaikan rekomendasi-rekomendasi hasil dari Rakerwil, terhitung satu pekan dari sekarang," tegasnya.
Selain daripada itu, Rakerwil turut membahas pihak mana yang bakal menjadi tuan rumah kongres BEM se-Kalsel.
"Dan terpilih Politeknik Batulicin yang bakal jadi tuan rumah BEM se-Kalsel," beber mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari ini.
Sementara itu, selaku tuan rumah, Ketua BEM UNISM, Edy Prianto menambahkan, selain membahas program kerja, Rakerwil juga menjadi ajang silaturahmi antara aliansi BEM se-Kalsel.
"Kita juga bersyukur program kerja sudah bisa tersampaikan," tandasnya.