Relax

Raisa Bongkar Pengalaman Pribadi Lewat Album It’s Personal

apahabar.com, JAKARTA – Penyanyi wanita Tanah Air, Raisa kembali merilis album terbarunya yang bertajuk ‘It’s Personal’….

Featured-Image
Raisa kembali rilis album It’s Personal, yang bercerita tentang pengalaman pribadi. Foto-net

bakabar.com, JAKARTA – Penyanyi wanita Tanah Air, Raisa kembali merilis album terbarunya yang bertajuk ‘It’s Personal’.

Album pemilik nama lengkap Raisa Andriana ini bercerita tentang pengalaman pribadinya.

It’s Personal berisikan 11 lagu ciptaannya, yaitu Cinta Sederhana, Teman Biasa, Someday (feat. Sam Kim), Kutukan (Cinta Pertama), Ragu Long Nights, Slow Mornings, Tentang Dirimu, You Better Believe Me, Berdamai, Love & Let Go dan Jangan Cepat Berlalu.

Album ini sudah tersedia di berbagai layanan digital streaming platform musik.

Menurut istri Hamish Daud ini, tidak ada yang perlu ditutupi tentang kehidupan pribadinya. Pasalnya dia adalah seorang publik figur yang tidak lepas dari sorotan media.

“Aku sekarang sudah mulai merasa secure di kehidupan pribadi maupun di mata publik, jadinya aku bisa menceritakan semuanya. Banyak banget perasaan dan pengalaman baru muncul yang menjadi inspirasi untuk membuat lagu, seperti hubungan aku dengan Zalina (anak Raisa dan Hamish Daud), pemahamanku tentang cinta yang mungkin kejadiannya cuma bisa terjadi sekali dalam hidup. Rasa-rasa baru itu yang aku tuangin di album ini”" kata Raisa dikutip bakabar.com dari Okezone pada Kamis (17/3).

Raisa bersama timnya bekerja keras menggarap album It’s Personal, pasalnya proses penggarapan dilakukan pada saat pandemi Covid-19 belum usai.

“Karena pandemi, dengan keadaan yang susah banget ditebak, aku dan tim seperti punya deeper gratitude. Lebih menghargai kebersamaan yang terjalin ketika produksi,” jelas Raisa.

Meski sering mengalami kesulitan saat proses penggarapan, ia bersama timnya terus berusaha.

Akhirnya album It’s Personal rampung setelah 2 tahun.

Seringkali workshop, rekaman, jadwalnya berubah dan ditunda. Belum lagi beberapa produser yang kami ajak kerjasama berdomisili di luar Amerika. Tiga produser di Amerika, Los Angeles dan Texas. Jukjae dari Seoul, Korea. Makanya album ini memakan waktu produksi kurang lebih dua (2) tahun. Mungkin apabila tidak terbentur pandemi, album ini selesai lebih cepat," terang CEO Juni Records, Adryanto Pratono.



Komentar
Banner
Banner