Blue Zone

Rahasia Umur Panjang Orang di Kawasan Blue Zone, Jaga Pola Makan dan Kebiasaan

Kawasan Blue Zone adalah daerah dengan harapan hidup tinggi dan lebih banyak orang yang hidup lama dengan kesehatan yang baik.

Featured-Image
Orang yang tinggal di kawasan Blue Zone memiliki kebiasaan yang konsisten terus dilakukan. Foto: Kobus Louw/istock photo

bakabar.com, JAKARTA – Kawasan Blue Zone adalah daerah dengan harapan hidup tinggi dan lebih banyak orang yang hidup lama dengan kesehatan yang baik.

Orang-orang yang tinggal di kawasan ini memiliki banyak kesamaan dalam hal pola makan mereka. Gaya hidup dan kebiasaan makan memiliki peran penting dalam meningkatkan umur panjang.

Terdapat beberapa makanan penting yang dapat diadopsi dalam gaya hidup mereka untuk mencapai umur panjang yang dikutip dari Well and Good.

Konsumsi Air, Kopi, dan Anggur

Salah satu faktor yang dapat meningkatkan umur panjang adalah pilihan minuman. Di Blue Zone, penduduk biasanya minum enam gelas air sehari, serta menikmati segelas kopi di pagi hari dan segelas anggur saat makan malam. Mereka menghindari minuman manis seperti soda karena dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh.

Kopi IDX
Waktu terbaik minum kopi untuk kesehatan (Foto: IDX)

Minum Anggur setelah Jam 5 Sore

Terdapat bukti kuat di Blue Zone yang menunjukkan bahwa mengonsumsi beberapa gelas anggur dapat membantu menurunkan tingkat kematian. Fakta ini menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam batas wajar merupakan bagian dari gaya hidup mereka.

Alasan di balik ini mungkin termasuk kandungan antioksidan yang kaya dalam anggur, kemampuannya sebagai anti-inflamasi, dan potensi penurunan risiko penyakit jantung. Salah satu jenis anggur merah yang populer di Sardinia, salah satu wilayah blue zone. adalah Canonau.

Menganut Pola Makan Berbahan Dasar Nabati

Mayoritas makanan di Blue Zone berasal dari sumber nabati, dengan konsumsi mencapai 90 hingga 100 persen. Pola makan ini terbukti bermanfaat bagi kesehatan jantung, pencernaan, dan otak. Sejumlah makanan nabati seperti sayuran dan biji-bijian memiliki jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan daging dan produk susu.

Baca Juga: Kawasan Blue Zone, Jalan Menuju Umur Panjang dan Kesehatan Optimal

Konsumsi Karbohidrat Secukupnya

Orang di Blue Zone mengonsumsi karbohidrat secukupnya, sekitar 65% kalori dari diet mereka. Ini seimbang dengan serat, vitamin, dan mineral penting yang mendukung fungsi tubuh optimal.

Sumber karbohidrat meliputi biji-bijian, sayuran hijau, umbi-umbian, kacang-kacangan, dan buncis.

Penuhi Kebutuhan Daging dengan Bijak

Dalam Blue Zone, daging dianggap sebagai hidangan istimewa. Biasanya, penduduk hanya mengonsumsi daging sekitar lima kali sebulan dengan porsi sekitar tiga ons.

Daging merupakan sumber protein, vitamin B, dan zat besi yang penting bagi tubuh. Namun, penting untuk tidak berlebihan, karena asupan daging yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker kolorektal.

Praktikkan Puasa Intermittent yang dibuat Sesuai Kebutuhan

Gaya hidup makan di Blue Zone mirip dengan puasa intermittent. Makan porsi besar biasanya dilakukan saat sarapan, sementara porsi makan malam lebih kecil. Mereka membatasi waktu makan selama 8 jam dan memberi istirahat pencernaan selama 16 jam. Penting untuk tidak makan terlalu larut malam.

Itu adalah beberapa aturan makan yang diikuti oleh penduduk Blue Zone yang hidup lama. Meskipun memiliki manfaat umur panjang, aturan ini mungkin tidak cocok untuk semua orang, terutama mereka dalam pemulihan dari penyakit, hamil, menyusui, atau memiliki riwayat gangguan makan.

Editor


Komentar
Banner
Banner