Sport

Rafi Syarahil dan Rekan di Timnas U-22 Kesulitan Rumput Sintetis

apahabar.com, PHNOM PENH – Kondisi permukaan lapangan Stadion Nasional di Phnom Penh, Kamboja, dikeluhkan penggawa Tim…

Featured-Image
Pemain Barito Putera di skuat tim nasional Indonesia U-22, Muhammad Rafi Syarahil. Foto-net

bakabar.com, PHNOM PENH - Kondisi permukaan lapangan Stadion Nasional di Phnom Penh, Kamboja, dikeluhkan penggawa Tim Nasional Indonesia U-22. Seperti diketahui salah satu tempat digelarnya penyisihan Piala AFF U-22 Grup B tersebut, menggunakan rumput sintetis.

Akibatnya menyulitkan pasukan Indra Sjafri beradaptasi maupun menampilkan permainan terbaiknya.

Tak ayal, dalam laga pertama Timnas Garuda melawan Myanmar hanya bermain imbang 1-1, Senin (18/2) sore Wita.

Baca Juga:Diimbangi Myanmar, Indra Sjafri Ungkap Penyebabnya

“Kesulitan pertama di penyesuaian lapangan,” kata penyerang Muhammad Dimas Drajad selepas pertandingan dikutip dari Antara.

Kendati demikian, Dimas dinobatkan sebagai Pemain Terbaik dalam pertandingan tersebut oleh ringkasan laga yang dirilis AFF.

Hal senada juga diakui oleh gelandang Muhammad Rafi Syarahil yang masuk di pengujung babak pertama menggantikan Hanif Sjahbandi. Pemain Barito Putera ini mengaku belum terbiasa dengan rumput sintetis. “Kita harus terus beradaptasi dengan lapangan. Kita belum terbiasa saja main di rumput seperti ini,” ujar Rafi.

Kesempatan Rafi, Dimas dan para pemain Indonesia U-22 lainnya untuk beradaptasi memang sangat sempit, mengingat mereka harus menghadapi Malaysia dalam laga kedua pada Rabu (20/2).

Laga itu akan menentukan peluang kedua tim untuk tetap bisa lolos ke semifinal, lantaran di laga pertama Malaysia secara mengejutkan justru tersungkur 0-1 saat menghadapi tuan rumah Kamboja.

“Semoga kami bisa mendapat tiga poin,” kata Dimas, yang juga mengaku ia kerap tertinggal sendirian di lini depan karena pasokan bola dari lini tengah kurang mengalir dalam laga melawan Myanmar.

Baca Juga:Rutin Gelar Silaturrahmi, BPFC Miliki 32 Ribu Anggota di FB

Indonesia saat ini berbagi tempat dengan Myanmar di peringkat kedua klasemen Grup B dengan raihan satu poin, di bawah Kamboja (3) dan mengungguli juru kunci Malaysia (0).

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner