bakabar.com, PELAIHARI – Setelah beberapa kali gagal, Pembentukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kabupaten Tanah Laut akhirnya dapat terealisasi.
Ini dibuktikan dengan digelar konferensi kerja pembentukan PWI dengan agenda pemilihan ketua dan anggota yang berlangsung, Kamis (25/11) di Ruang Barakat Kantor Bupati Tanah Laut.
Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie bersyukur akhirnya pembentukan PWI di Kabupaten Tanah Laut dapat dilakukan setelah beberapa kali diajukan, namun saat itu masih gagal lantaran belum memenuhi syarat.
“Sekarang alhamdulillah sudah memenuhi syarat untuk dibentuknya persatuan wartawan Indonesia di Tanah Laut,” kata Helmie.
Terbentuknya PWI di sana, sambungnya, tentu memudahkan teman-teman wartawan daerah ini bisa berkumpul di suatu organisasi di bawah naungan PWI.
Selain pembentukan PWI ia juga mengajak wartawan di Tanah Laut agar bisa UKW, bagi yang belum UKW.
Sebab UKW bagi wartawan menurut dia sangat penting, sebagai salah satu syarat bagi wartawan dan media.
Terbentuk PWI juga dapat mewadahi wartawan di daerah. Jika ada persoalan di daerah terkait wartawan. Maka bisa berkonsultasi ke PWI Daerah dan Provinsi Kalimantan Selatan. “Inilah kenapa pentingnya pembentukan PWI,” ujarnya.
Pihaknya juga mendorong agar wartawan bisa ikut UKW, sebab di Kalsel gratis UKW.
“Tidak dipungut biaya. Daerah lain itu dipungut Biaya untuk bisa ikut UKW. Makanya ini harus dimanfaatkan dengan baik kawan-kawan kita, sebab ini penting untuk meningkatkan kompetensi wartawan serta itu sebagai syarat dari Dewan Pers,” jelasnya.
PWI Kalsel sendiri hingga saat ini sudah menggelar 13 Kali UKW dengan jumlah 354 lebih peserta. Di antaranya UKW utama 50 orang Madya 77 sisanya muda.
“Ini tentu belum cukup mengingat media saat ini tumbuh 200-300 perusahaan pers, cetak, elektronik, tv hingga media online,” tutupnya.