bakabar.com, BANJARMASIN – Indonesia harus puas menjadi runner-up Grup A Piala Uber 2020 usai kalah telak 3-0 dari Jepang.
Kegagalan Putri Kusuma Wardhani menghentikan Sayaka Takahashi di nomor tunggal putri kedua menjadi penentunya.
Putri yang masih berusia 19 tahun sempat punya beberapa momen apik, namun perbedaan pengalaman dan peringkat dunia jadi penentu.
Takahashi yang lebih tua sepuluh tahun dan berada di rangking 15 dunia, tampak lebih tenang dalam kondisi krusial.
Di awal pertandingan Putri sempat menunjukkan start bagus.
Ia bahkan sudah menggunakan satu kesempatan menggunakan challenge begitu dini dan membuat ia unggul 1-5.
Sayangnya setelah itu Takahashi mampu menenangkan diri dan perlahan mengejar lawannya.
Setelah sempat berimbang 6-6 dan 8-8, interval set pertama menjadi milik sang wakil Jepang dengan skor 11-9.
Usai rehat sejenak Putri justru semakin tertinggal. Mencetak angka lebih dulu di paruh kedua, atlet kelahiran Tangerang tahun 2002 tersebut malah membiarkan Takahashi menambah tujuh angka setelag itu.
Putri akhirnya harus merelakan set pertama menjadi milik Takahashi.
Sempat melakukan perlawanan, ia kemudian menyerah di angka 21-14.
Set Kedua
Di gim kedua perbedaan pengalaman dan kemampuan antara Putri dan Takahashi semakin terlihat.
Takahashi yang merupakan juara Piala Uber edisi 2018 lalu semakin nyaman melakukan netting yang membuat lawannya kepayahan.
Saat memasuki interval Takahashi mampu unggul cukup jauh 11-7. Akan tetapi setelah itu Putri mendadak bangkit.
Putri bisa mencetak tiga poin beruntun dan dua kali menyamai kedudukan pada 13-13 dan 14-14.
Takahashi malah berbalik tertinggal 14-16 beberapa saat kemudian.
Walau sempat dikejar lagi di 18-18, Takahashi kemudian yang mendapatkan game point.
Dropshot yang sangat rendah darinya menyentuh net dan tidak bisa dikembalikan Putri. Set kedua kemudian berakhir dengan skor 21-19.
