bakabar.com, RANTAU - Usai puting beliung, Desa Raya Belanti, Binuang, Kabupaten Tapin kini didera banjir.
Banjir yang melanda 3 RT di Desa Raya Belanti, Binuang Kabupaten Tapin berlangsung, Minggu (29/11).
Tingginya intensitas hujan dari pukul 12.00-19.00 Wita menjadi pemicu banjir. Bahkan Sungai Binuang tak mampu membendung meluap air pada pukul 16.00 Wita.Pemukiman warga di RT 02 09 dan 10 Kelurahan Raya Belanti tergenang.
“Debit air akan masih bertambah dikarenakan wilayah Kecamatan Binuang masih diguyur hujan,” ujar Kepala BPBD Tapin, Said Abdul Nasir, Minggu (29/11) pukul 21.20 Wita.
Dari pantauan BPBD Tapin, banjir sudah merambah pemukiman dan diprediksi akan terus naik. Saat ini wilayah Tapin sedang diguyur hujan sejak siang tadi, sampai sekarang.
Catatan apahaba.com, di penghujung 2019 lalu, Senin (30/11) malam itu ada 30 rumah dari 35 Kepala Keluarga terendam banjir. Ada 118 jiwa terdampak banjir yang disebabkan intensitas hujan tinggi waktu itu.
Walau pun waktu itu banjir cuma bertahan sampai pagi, namun akibatnya banjir bercampur lumpur itu sempat melumpuhkan aktivitas warga di RT 07, 09, 10 Kelurahan Raya Belanti.
Catatan bakabar.com, bencana lainnya di Kelurahan Raya Belanti yaitu puting beliung, Minggu (22/11/2020).
Terjangan puting beliung membongkar 5 rumah warga di RT 13 dan 14. Setidaknya ada 10 jiwa harus mengungsi saat akibat puting beliung.